RADARTASIK.COM — Sebanyak 31.255 jemaah haji sudah berada di Madinah sampai Kamis 16 Mei 2024. Mereka berasal dari 80 kloter (kelompok terbang).
Kepala Daerah Kerja Madinah Ali Machzumi di Madinah menjelaskan bahwa jemaah haji Indonesia akan berada di Madinah selama kurang lebih sembilan hari.
Untuk itu, jemaaj haji Indonesia diimbau tetap menjaga kondisi fisik dan kesehatannya.
"Bagi jemaah lansia, jangan memaksakan diri. Jika kondisi fisik tidak memungkinkan ikut salat berjemaah di Masjid Nabawi. Jemaah bisa menunaikan salat di hotel agar tidak kelelahan," kata Ali Machzumi berpesan.
Sementara itu memasuki hari ke-5 masa opersional, tercatat 19 jemaah menjalani rawat inap dan empat orang jemaah dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS).
Sedangkan tiga jemaah yang wafat, yaitu:
1. Upan Supian Anas asal Garut, dari kloter dua Embarkasi Jakarta - Bekasi (JKS-02)
2. Didi Rowandi Aung asal Sukabumi dari kloter tiga Embarkasi Jakarta - Bekasi (JKS-03)
BACA JUGA: Tak Senang Wawancara Paolo Maldini Disensor, Alessandro Alciato Mundur dari Radio Serie A
3. Yusman Irawan asal Lubuk Linggau dari kloter dua Embarkasi Palembang (PLM-02).
Kementerian Agama memastikan jemaah haji yang wafat akan dibadalhajikan dan mendapat asuransi.
“Asuransi diberikan sejak jemaah masuk asrama, waktu pemberangkatan, dan ketika mereka masih di asrama saat pemulangan,” kata Tim Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda dalam keterangan persnya di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.