JAKARTA, RADARTASIK.COM— Kementerian Kesehatan atau Kemenkes belum temukan pembekuan darah akibat vaksin Astrazeneca di Indonesia.
Meskipun saat ini di mancanegara sedang heboh soal efek samping vaksinasi Covid-19 jenis Astrazeneca yang menyebabkan pembekuan darah.
Siti Nadia Tarmidzi, Juru Bicara Kemenkes mengatakan pihaknya hingga saat ini belum menemukan kasus pembekuan darah akibat vaksin Astrazeneca di Indonesia.
Terlebih, kata Siti Nadia Tarmidzi, sebelum diberikan izin edar, vaksin tersebut telah melewati uji keamanannya.
BACA JUGA: Rombongan Menteri Agama Terbang ke Tanah Suci, Mengecek Persiapan Akhir Layanan Haji 2024
BACA JUGA: Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana, Pemkab Tasikmalaya Gelar Simulasi Evakuasi Gempa Bumi
Ada empat fase dalam uji keamanan vaksin tersebut.
"Sampai saat ini untuk kasus gangguan pembekuan darah akibat astrazeneca tidak kita temukan," kata Nadia di RS Harapan Kita, Jakarta Barat, Senin, 6 Mei 2024.
Komisi Nasional (Komnas) Pengkajian dan Penanganan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI), kata Siti Nadia Tarmidzi, telah mengkaji seluruh jenis vaksin Covid-19.
Menurut Siti Nadia Tarmidzi, Komnas KIPI telah melakukan surveilans di 7 provinsi.
BACA JUGA: Jelang Seleksi CASN Tahun 2024, Kemenag Gelar Uji Publik Hasil Pemutakhiran Data Honorer
BACA JUGA: Mulai Mei 2024, Jadwal LRT Jabodebek dari Stasiun Dukuh Atas Lebih Malam, Tarif Promo Masih Berlaku
"Saat ini dari surveilans yang dilakukan oleh Komnas KIPI baik dengan surveilans aktif yang mereka lakukan artinya mereka memberikan suatu kajian di 7 provinsi untuk melihat apakah ada efek samping daripada vaksin Covid 19 dan itu bukan hanya Astrazeneca saja," ujar Siti Nadia Tarmidzi.
Hingga Juni 2022, kata Siti Nadia Tarmidzi, tidak ada laporan mengenai efek samping dari vaksin Astrazeneca bisa menyebabkan pembekuan darah.
"Sampai dengan Juni 2022 dan itu sudah di laporkan bahwa tidak ada kasus trombosis ya ataupun pembekuan darah sebagai akibat dari vaksin asal Astrazeneca. Efek samping (yang ditimbulkan) ada seperti misalnya bengkak demam artinya efek-efek samping yang ringan," ujar Siti Nadia Tarmidzi.