Masyarakat Kota Banjar Rela Antre Tukar Uang Baru untuk Digunakan saat Lebaran, Namun Harus ...
BANJAR, RADARTASIK.COM - Uang baru biasanya identik dibagi-bagikan oleh masyarakat ke sanak saudara, kerabat atau tetangga saat perayaan Hari Raya Idul Fitri atau lebaran.
Puluhan masyarakat di Kota Banjar rela mengantre menukarkan uang lama ke uang baru untuk digunakan saat perayaan Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran nanti.
Namun, pada kesempatan ini masyarakat yang ingin menukarkan uang baru harus mengisi aplikasi secara online baru bisa mendapatkan uang.
BACA JUGA:Pemkab Tasikmalaya Dorong UMKM Lokal Dipasarkan di Pasar Ramadhan, CNY: Ini Membantu Ekonomi Warga
Administrator Perkasan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya Anjar Wicaksono mengatakan, hal tersebut guna menghindari dobel penukaran.
"Ya kita kembali lagi ke satu e-KTP seperti dulu, supaya semua masyarakat kebagian penukaran uang baru," paparnya, Selasa 26 Maret 2024 di halaman pajajaran Toserba depan alun-alun Kota Banjar.
Dia menerangkan, penukaran uang baru ini sudah rutin dilakukan karena merupakan agenda tahunan dari bank BI untuk melayani masyarakat.
Terlebih dalam penukaran uang baru di bulan ramadhan ini, karena biasanya mereka gunakan untuk bagi-bagi ke sanak saudaranya dan lainnya.
BACA JUGA:Keistimewaan Nuzulul Quran, Pelajaran dan Hikmah Yang Terkandung di Dalamnya
Dalam penukaran uang baru kali ini kepada masyarakat Kota Banjar, pihaknya menyiapkan uang sekitar Rp 600 juta hingga Rp 700 juta.
"Kita sediakan mulai dari pecahan Rp50 ribu sampai Rp 1.000. Total spesifiknya berkisar Rp 600 juta hingga Rp 700 juta," terangnya.
Salah seorang warga Kota Banjar, Intan mengaku sengaja menukarkan uang lama ke uang baru untuk dipakai saat lebaran nanti.
"Iya ini lagi antre buat tukar uang baru, ya rencananya buat dipakai Lebaran. Bagi-bagi sama saudara dan kerabat," tambahnya.