RADARTASIK.COM – Dusan Vlahovic telah diberikan larangan bermain satu pertandingan setelah menerima dua kartu kuning dalam pertandingan Serie A melawan Genoa pada akhir pekan lalu.
Meskipun awalnya tidak jelas apakah Vlahovic dikeluarkan dengan kartu merah langsung atau karena dua kartu kuning, hakim olahraga telah mengklarifikasi bahwa Vlahovic hanya mendapat dua kartu kuning.
Sementara itu, Francesco Acerbi dari Inter Milan masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut terkait tuduhan rasisme yang diajukan oleh Juan Jesus dari Napoli.
Hakim olahraga telah meminta penyelidikan tambahan dari Jaksa Federal mengenai "kemungkinan pernyataan rasis" yang dilakukan oleh Acerbi dan akan mendengarkan pembelaan dari kedua belah pihak dalam beberapa hari mendatang.
BACA JUGA:Kabar Duka, Donny Kesuma Meninggal Dunia, Dunia Perfilman Kehilangan
Sebelumnya, Juan Jesus menuduh Francesco Acerbi melakukan tindakan rasisme saat Inter Milan bermain menghadapi Napoli dan ia sudah berbicara kepada wasit.
Meskipun ada permintaan maaf dan sepertinya masalah akan berakhir setelah pertandingan, keesokan harinya, suasana malah menjadi tegang.
Acerbi diketahui telah meninggalkan tempat peristirahatan Coverciano yang menjadi markas latihan Timnas Italia setelah berbicara dengan pelatih Spalletti.
Bek tersebut kemudian mengatakan, "Saya tidak mengucapkan kalimat rasis apa pun. Saya sangat tenang dan mengutuk rasisme. Juan Jesus bisa saja salah paham. Apa yang terjadi di tim nasional adalah urusan kita."
BACA JUGA:Masih Awal 2024, Jumlah Kasus DBD Kota Banjar Nyaris Lampaui Tahun Lalu
Tanggapan Juan Jesus tiba beberapa jam kemudian melalui profil Instagram-nya, menyatakan bahwa bagi dia, masalah itu sudah selesai dengan permintaan maaf dari Acerbi di lapangan.
Namun, ia merasa pernyataan Acerbi bertentangan dengan kenyataan yang terjadi.
"Bagi saya, masalah ini sudah selesai kemarin di lapangan dengan permintaan maaf dari Acerbi, dan sejujurnya, saya lebih memilih untuk tidak mengulangi tindakan yang merugikan seperti yang saya alami sebelumnya," tulis Jesus di postingan Instagramnya.
“Namun, hari ini, saya membaca pernyataan yang sangat bertentangan dengan kenyataan dari Acerbi sendiri, dengan apa yang dia katakan kemarin di lapangan dan bukti yang juga ditunjukkan melalui rekaman dan pernyataannya sendiri saat meminta maaf kepada saya,” lanjutnya.
“Jadi, saya tidak bisa sepakat dengan pernyataannya. Rasisme harus diperangi sekarang. Acerbi mengatakan kepada saya, 'Pergilah kulit hitam, kamu hanya seorang kulit hitam',” ungkapnya.