“Setelah saya protes kepada wasit, dia mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada saya, lalu menambahkan, 'Bagi saya, menghina orang kulit hitam sama dengan menghina orang lain',” tuturnya.
“Hari ini, dia mengubah ceritanya dan mengklaim bahwa tidak ada penghinaan rasis. Saya tidak memiliki apa pun yang ingin ditambahkan," tutup pesan Juan Jesus di media sosialnya.
Spalletti dalam konferensi pers menyatakan, "Tidak ada episode rasisme menurut apa yang dikatakan Francesco kepada saya. Namun, kita harus berhati-hati dengan perilaku dan kata-kata kita, terutama ketika menjadi bagian dari tim nasional."
Di sisi lain, Agen Acerbi, Federico Pastorello, menjelaskan bahwa itu bukan pelanggaran rasisme dan percaya pada moralitas tinggi kliennya dan menegaskan bahwa Acerbi tidak menggunakan ekspresi yang jelas-jelas rasis.