Kata Kemenag, Hilal Penentuan 1 Ramadan Belum Terlihat di Tasikmalaya
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Kemenag Kabupaten Tasikmalaya melaksanakan pemantauan hilal di Pantai Sindangkerta, Kecamatan Cipatujah, Minggu 10 Maret 2024.
Dalam pemantauan hilal untuk menentukan 1 Ramadan di Tasikmalaya itu dihadir Badan Hisab Rukyat, Pemda, aparat kepolisian, TNI dan perwakilan ormas Islam.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tasikmalaya, Dudu Rohman menyatakan, dalam pemantauan hilal tersebut pihaknya menggunakan empat buah Telescope canggih yang digunakan untuk memantau ketinggian hilal.
Selain menggunakan metode Ruyatul Hilal, penentuan pergantian bulan hijrah ini bisa juga menggunakan metode Falaqiah dan Hisab.
"Betul kami menyelenggarakan pemantauan hilal sesuai arahan Kanwil, pelaksanaanya di Pantai Sindangkerta Cipatujah seperti sebelumnya," katanya saat dihubungi, Minggu 10 Maret 2023.
Menurutnya, hingga sore ini hasil pantauan hilal belum terlihat di Tasikmalaya. Sedangkan untuk ketentuan masuk awal bulan mabim harus 3 derajat konjungsi maksimal 6,4 derajat.
"Dengan kondisi pantauan sekarang, hilal belum terlihat di Pantai Sindangkerta. Seharusnya hilal terlihat dengan imkan rukyat mabim 3 derajat kongjunsi minimal 6,4 derajat. Maka satu Ramadhan jatuh pada 12 Maret atau hari Selasa jika sesuai perhitungan mabim," terang Dudu.
BACA JUGA:Petugas Gabungan di Kota Banjar Lakukan Patroli Jelang Ramadan, Ini Hasilnya
Meski demikian pihaknya mengajak masyarakat menunggu hasil sidang isbat kementrian. Hasil pantauan hilal ini diserahkan pada Kantor Wilayah Kementrian Agama Jawa Barat.
"Kami mengajak masyarakat untuk menunggu hasil sidang isbat pemerintah dalam penentuan 1 Ramadan 1445 Hijriyah," ajaknya.
Potensi perbedaan awal Ramadan akan terjadi di mana Muhammadiyah sudah memutuskan Ramadan pada besok Senin 11 maret 2024.
Kemenag Kabupaten Tasikmalaya mengimbau agar umat Islam saling menghargai dalam menyikapi perbedaan ini.
BACA JUGA:Tanda-tanda Harga BBM Naik Bulan April 2024? Simak Penyebabnya