Tanda-tanda Harga BBM Naik Bulan April 2024? Simak Penyebabnya

Tanda-tanda Harga BBM Naik Bulan April 2024? Simak Penyebabnya

JAKARTA, RADARTASIK.COM – Apakah harga BBM naik atau turun Bulan April 2024? Belum diketahui secara pasti harga BBM naik atau turun.

Salah satu penanda harga BBM non subsidi turun atau naik adalah rata-rata harga Indonesia Crude Price (IPP) atau harga minyak mentah Indonesia.

Kini Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif telah menetapkan rata-rata harga ICP Februari 2024 meningkat USD 2,97 per barel.

BACA JUGA: Fantastis! Anggaran Pemeriksaan Kesehatan Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya Capai Rp 1,5 Miliar

BACA JUGA: Mantap, Pesantren Al-Furqon Singaparna Boyong 15 Medali Olympicad VII 2024

Harga ICP Februari 2024 menjadi USD 80,09 per barel dari harga rata-rata ICP Januari 2024 sebesar USD 77,12 per barel.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi menjelaskan Penetapan ICP Februari 2024 tertuang dalam Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 193.K/MG.03/DJM//2024 tentang Harga Minyak Mentah Indonesia Bulan Februari 2024 yang ditandatangani per tanggal 1 Maret 2024.

Berdasarkan analisa Tim Harga Minyak Mentah Indonesia, kenaikan harga ICP Februari 2024 terjadi karena kekhawatiran pasar atas gangguan pasokan minyak mentah akibat peningkatan ketegangan geopolitik di kawasan Timur Tengah.

Peningkatan harga ICP juga terjadi karena kemungkinan OPEC melanjutkan pemangkasan produksi minyak hingga Maret 2024 sesuai dengan kesepakatan negara-negara OPEC pada November 2023.

BACA JUGA: Masih Dibuka, Yuk Gali Potensi dengan Daftar Kartu Prakerja Gelombang 64 di Sini, Ada Banyak Keuntungannya Lho

BACA JUGA: Clean Sheet Saat Lawan PSIS Semarang, Bali United Buntuti Persib di Papan Atas, Ini Pesan Coach Teco

Kala itu negara-negara OPEC sepakat memangkas produksi sebesar 2,2 juta barel per hari hingga kuartal I tahun 2024.

Sementara laporan International Energy Agency (IEA) menyebutkan pasokan minyak dunia pada Januari 2024 menurun tajam sebesar 1,4 juta bph.

Sumber: