Hasilnya ketika penghitungan suara, jeblok. Nyaris tidak suaranya untuk dirinya.
Untungnya perempuan yang memang bukan asli orang Tasikmalaya itu lolos juga ke senayan.
BACA JUGA:4 Fitur Samsung Galaxy A15 Tersembunyi, Mulai Penghemat Baterai Hingga Mode Satu Tangan
BACA JUGA:70 Pasangan di Kabupaten Garut ikuti Sidang Isbat Nikah Kolektif
Tertolong suara dari daerah lainnya, juga oleh tsunami tokoh partainya yang saat itu jadi idola banyak orang Indonesia.
Berkaca dari kasus itu dia pun memiliki strategi tersendiri untuk meraih suara di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya serta Kabupaten Garut.
Tiga periode wanita berkulit sawo matang itu lolos ke senayan sebagai anggota DPR RI.
Tahun 2024 ini juga kemungkinan besar politisi wanita tersebut lolos lagi ke senayan.
BACA JUGA:Bandung Jadi Kota Pembuka Audisi Miss Indonesia 2024, Cek Jadwal di 4 Kota Besar di Pulau Jawa
Ada juga cerita caleg untuk DPRD Kota Tasikmalaya yang merupakan petahana.
Dia menebar uang Rp 50 juta di salah satu kelurahan daerah pemilihannya.
Zonk. Itu hasilnya ketika perolehan suara dihitung. Warga yang memilih dirinya sedikit sekali.
Akibatnya, kala itu dia gagal mengulang jadi anggota dewan. Sampai kini karir politiknya amblas. Tidak bangkit lagi.
BACA JUGA:Adakah Kredit Rumah Tanpa Uang Muka di Tahun 2024? Temukan Jawabannya di Sini!
Ada uang, memiliki jaringan, ternyata itu belum cukup. Salah seorang politisi senior di Kota Tasikmalaya, sebut saja King Maker.
Dia becerita tentang strategi menabur uang yang biasa dilakukan para caleg berduit tebal.