Malah kata dia, kemungkinan tidak akan berlanjut berkiprah di partai yang jadi perahunya menjadi caleg.
Partai yang saat ini Tintin ikut mayoritas yang akan jadi legislator dari kota, provinsi, hingga pusat adalah keluarga pimpinan partai.
“Partai tidak akan berkembang,” prediksi Tintin Rostiningsih,
“Panwaslu pada kemana mereka ya. Masa tidak tahu,” kritik Tintin Rostiningsih.
Prof. Dr. Kartawan, Guru Besar Universitas Siliwangi (Unsil) menyampaikan keprihatinannya atas fenomena tusuk sate di Pilpres dan Pileg 2024.
“Yang menyuap, penerima suap, perantara suap dilaknat,” kecam Prof. Dr. Kartawan via pesan WhatsApp.
Ibarat peribahasa “anjing menggonggong kafilah berlalu”.
Tampaknya ini pas menggambarkan fenomena jurus Tusuk Sate khususnya di Pileg 2024.
Siapa saja boleh teriak atau protes bahkan demo. Mereka boleh hujat caleg yang mencari suara dukungan dengan jurus tusuk sate di pilpres dan pileg 2024.
Tapi para caleg pelaku jurus tusuk sate tampaknya akan terus melenggang menuju panggung dewan daerah hingga DPR RI.