31 Petugas KPPS di Tasikmalaya Sakit Usai Pencoblosan Pemilu 2024, 11 Diantaranya Harus Dirawat
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – KPU Kabupaten Tasikmalaya mencatat sebanyak 31 petugas KPPS saat ini kondisinya sakit karena kelelahan usai pemungutan suara Pemilu 2024.
Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya Ami Imron Tamami mengatakan, hingga saat ini tercatat ada 31 petugas KPPS yang mengalami sakit usai pencoblosan.
"Laporan yang kami terima ada 31 anggota KPPS yang sakit, diantaranya 11 anggota mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit," katanya kepada radartasik.com, Selasa 20 Februari 2024.
BACA JUGA:Ini Bukti Keramahan Bruno Moreira, Striker yang Layak Perkuat Lini Serang Persib Bandung
Ke-31 anggota KPPS tersebut mengalami sakit karena kelelahan usai melaksanakan tugas di setiap TPS pada pemungutan suara Pemilu 2024 kemarin.
"Alhamdulilah saat ini yang sakit sudah mulai normal atau sehat kembali kondisinya," terangnya.
Selain sakit, ada juga 2 anggota KPPS yang meninggal dunia karena kelelahan dan memiliki riwayat penyakit. Yang pertama sakit lambung di Kecamatan Sukaresik dan yang kedua sakit jantung di Kecamatan Pageurageung.
"Dua anggota KPPS juga ada yang meninggal dunia. Itu karena kelelahan dan adanya penyakit penyerta,” tambah Ami.
BACA JUGA:Ini Hasil Pengawasan Panwascam di Tasikmalaya Usai Pencoblosan dan Masa Tenang Pemilu 2024
Sedangkan untuk yang meninggal, lanjut Ami, atas nama Arman Ramansyah, tercatat anggota KPPS TPS 1 Desa Cipondok Kecamatan Sukaresik dan Sekretaris PPS Desa Sukamaju, Kecamatan Pageurageung bernama Fuad Kholik.
“Tentunya kita ada santunan untuk keluarga almarhum. Itu sudah ada komitmennya dari kita. Hari ini kita berikan langsung kepada keluarganya," jelasnya.