Sederhana Tips Merawat Kabel Kopling Sepeda Motor
RADARTASIK.COM – Perbedaan komponen transmisi motor matic dengan motor manual terletak pada perangkat kopling.
Kopling terdiri dari beberapa komponen seperti tuas kopling, clutch adjuster dan kabel kopling hingga bagian dalam mesin seperti per dan kampas kopling.
Semua motor akan bekerja optimal apabila semua bagian kopling dalam kondisi prima. Kendala yang sering dihadapi pengendara motor manual adalah kampas kopling yang aus atau kabel kopling putus.
BACA JUGA: Terungkap, Kenapa PSS Sleman Pindah Kandang ke Stadion Manahan Solo saat Menjamu Persita
Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora Ade Rohman mengatakan kabel kopling terdiri dari kawat sling yang dibungkus menggunakan selang fleksibel.
Komponen ini berfungsi sebagai penghubung antara tuas kopling dengan release fork pada bagian mesin motor. Mereka yang mengatur fungsi kopling sebagai penyalur tenaga.
Biasanya, kabel kopling putus karena terjadi karat pada bagian selang atau bisa setelan yang tidak tepat. Atau, juga kabel yang terjepit sehingga membuat kinerja kabel kopling tidak bekerja optimal dan terhambat.
Semua kendala tersebut tidak akan terjadi apabila sepeda motor dirawat secara rutin. Berikut ini tips merawat kabel kopling motor.
BACA JUGA: Siap-Siap yang Cadangan, Kuota Calon Jemaah Haji Kabupaten Pangandaran Kemungkinan Bertambah
BACA JUGA: Apa Itu E-Series United, Pedal Assist dan Throttle yang Membuat Gowes Lebih Jauh dan Menyenangkan?
Selalu periksa setiap jengkal bagian kabel kopling. Perhatikan apakah seal di bagian paling atas kabel kopling berfungsi dengan baik atau tidak. Seal itu berfungsi untuk mencegah air hujan atau kotoran masuk ke dalam kabel kopling.
Penyebab lain bisa karena kabel kopling yang tertekuk tidak pada tempatnya sehingga menyebabkan komponen tersebut bolong dan terkelupas.
Bila di bagian dalam kabel kopling terdapat karat dan kotoran, maka kawat sling tidak akan bekerja dengan lancar atau malah macet.