Tempat wisata danau di Jawa Barat yang cocok untuk tradisi Papajar Menjelang Ramadhan
RADARTASIK.COM — Papajar adalah salah satu tradisi yang dilakukan masyarakat Jawa Barat menjelang kedatangan bulan Ramadhan.
Sama halnya dengan tradisi munggahan, salah satu kegiatan Papajar adalah makan bersama.
Pada mulanya tradisi papajar diisi dengan berkunjung ke rumah keluarga atau ziarah ke makam para sepuh yang sudah meninggal.
BACA JUGA: Arrigo Sacchi: Simone Inzaghi Ahli Strategi yang Dibutuhkan untuk Memenangkan Kompetisi Eropa
BACA JUGA: Simak Baik-Baik, Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Durian Musang King? Ini Penjelasannya
Namun sekarang tradisi Papajar identik dengan bepergian ke tempat-tempat wisata sebelum Ramadhan.
Di tempat wisata tersebut mereka membawa makanan untuk disantap bersama keluarga sebagai isyarat bahwa sebentar lagi bulan Ramadhan tiba.
Tradisi Papajar jelang Ramadhan ke tempat wisata danau di Jawa Barat. Foto: disway/reka foto--
Istilah Papajar berasal dari bahasa Sunda yaitu mapag fajar yang artinya menyambut fajar.
Maksudnya adalah menyambut dengan penuh gembira fajar Ramadhan yang tak lama lagi akan datang.
BACA JUGA: Boleh Dicobah Nih! Kiat Sukses Menanam Durian Musang King dan Duri Hitam di Tasikmalaya
BACA JUGA: Rekor Tanpa Kekalahan di Kandang Tumbang, Fans Cemooh Pemain Juventus, Ultras Curva Sud Bela Allegri
Pada akhirnya Papajar dan munggahan sering diidentikkan. Hanya saja istilah munggahan lebih familiar ketimbang Papajar.
Sebagaimana disebutkan di atas bahwa tradisi papajar kini identik dengan mengunjungi tempat wisata keluarga.