Pemkab Pangandaran Diminta ASITA Segera Membentuk Badan Promosi Pariwisata, Biar Apa?

Selasa 30-01-2024,21:00 WIB
Reporter : Deni Nurdiansyah
Editor : Rezza Rizaldi

Pemkab Pangandaran Diminta ASITA Segera Membentuk Badan Promosi Pariwisata, Biar Apa?

PANGANDARAN, RADARTASIK.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran diminta untuk mempercepat pembentukan badan promosi wisata.

Ketua DPC Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Pangandaran, Adrianus Eko Saputro mengatakan, kelemahan sejumlah objek wisata di Kabupaten Pangandaran adalah ramai saat akhir pekan saja.

"Jadi banyak pelaku usaha wisata yang dapat uang dari weekend saja," katanya kepada Wartawan, Selasa 30 Januari 2024.

BACA JUGA:Hari Ini Vivo Y100 5G Dirilis dengan Mode Pengisian Baterai Sesuai Kebiasaan Tidur Pengguna

Untuk itu, terang dia, perlu ada yang menarik saat hari biasa atau weekday, salah satunya menggelar banyak event.

"Jadi bisa juga daya tarik wisata untuk pelajar gitu. Karena sepinya bukan di Pantai Pangandaran saja, tapi di beberapa objek wisata lainnya," terangnya.

Ia menjabarkan, pembentukan Badan Promosi Pariwisata Daerah harus segera dirampungkan karena ini menjadi penting ketika sudah terbentuk.

"Karena di setiap daerah pariwisata itu ada badan promosi. Cuma di Pangandaran saja belum ada. Daerah-daerah wisata lain atau di dunia itu ada badan promosi khusus yang menangani pariwisata," bebernya.

BACA JUGA:Sensasi Makan Durian Otak Udang yang Dagingnya Lezat, Harganya Sangat Ramah di Saku Emak-Emak

Dia menambahkan, badan promosi ini punya tugas khusus bukan cuma untuk pariwisata, tapi bisa menarik investor. 

"Karena pembentukan badan promosi secara nasional ada Kepresnya dan daerah juga ada Perbupnya," tambahnya.

Kepala Bidang Promosi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran Hermawan menuturkan, saat ini upaya menarik wisatawan saat weekdays dengan membuka wisata edukasi.

"Saat ini kami mulai berbenah agar bagaimana pengunjung wisatawan tetap ada saat weekdays," tuturnya.

BACA JUGA:Waduh! Dusun di Kota Banjar Ini Jumlah Hipertensinya Meningkat Tajam, Hasil Kajian Mahasiswa Unsil Tasikmalaya

Kategori :