Warga yang tinggal di sekitar rumah Nyai Bagendit langsung berhamburan panik untuk menyelamatkan diri dari banjir yang menerjang. Akan tetapi, Nyai Bagendit seorang diri justru tak menghiraukan bahaya di sekitar dan malah asyik menghitung harta kekayaan.
Pada akhirnya, Nyai Bagendit gagal untuk menyelamatkan diri dari banjir sehingga ia beserta hartanya tenggelam dan tak terselamatkan.
Situ Cangkuang Kabupaten Garut
Selain Situ Bagendit, Situ Cangkuang juga menjadi salah satu destinasi wisata yang mempunyai kisah legenda menarik yang familiar di tengah-tengah masyarakat.
Situ Cangkuang menjadi wisata favorit wisatawan Kabupaten Garut pada saat momen liburan akhir tahun maupun liburan lebaran. Bahkan, Situ Cangkuang telah populer di telinga wisatawan Jawa Barat.
Wisatawan yang berkunjung ke Situ Cangkuang juga dapat mengunjungi salah satu destinasi yang kental dengan sejarah yakni Kampung Pulo. Kampung Pulo ini merupakan kampung yang dahulunya dihuni oleh Eyang Embah Dalem Arief Muhammad.
Sosok Eyang Embah Dalem Arief Muhammad merupakan penyebar agama Islam yang namanya telah familiar di masyarakat. Eyang Embah Dalem tinggal di Kampung Pulo dan memiliki keturunan enam anak perempuan dan satu laki-laki.
Keturunan Eyang Embah Dalem hingga kini masih tinggal di Kampung Pulo. Mereka tidak meninggalkan Kampung Pulo karena sudah menjadi tradisi dari para leluhur.
BACA JUGA:Polisi di Kota Tasikmalaya Gencarkan Razia Kendaraan Berknalpot Bising, Tindak Tegas Geng Motor
Itulah informasi mengenai kisah legenda Situ Bagendit dan Situ Cangkuang. Semoga bermanfaat!