Punya Kisah Legenda, Situ Bagendit dan Situ Cangkuang Justru Jadi Destinasi Wisata Favorit di Kabupaten Garut
GARUT, RADARTASIK.COM - Situ Bagendit dan Situ Cangkuang menjadi dua destinasi wisata di Kabupaten Garut yang mempunyai kisah legenda. Meskipun demikian, Situ Bagendit dan Situ Cangkuang menjadi destinasi wisata favorit di Jawa Barat terkhusus Kabupaten Garut.
Kisah legenda Situ Bagendit dan Situ Cangkuang ternyata familiar di kalangan masyarakat. Menariknya, kisah legenda yang membalut Situ Bagendit dan Situ Cangkuang diceritakan secara turun-temurun oleh masyarakat sekitar.
Keberadaan kisah legenda yang membalut destinasi wisata Situ Bagendit dan Situ Cangkuang justru menjadi daya tarik wisatawan. Maka tak heran, kedua destinasi wisata favorit di Kabupaten Garut ini ramai dikunjungi wisatawan pada momen liburan.
Bahkan, Situ Bagendit dan Situ Cangkuang menjadi rekomendasi destinasi wisata yang layak dikunjungi oleh wisatawan saat berlibur ke Kabupaten Garut. Destinasi wisata tersebut menawarkan berbagai spot foto yang instagramable.
Menariknya lagi, spot foto yang terdapat di Situ Bagendit dan Situ Cangkuang berlatar belakang pemandangan alam yang masih terjaga alami. Dengan demikian, wisatawan tidak hanya menikmati pemandangan alam saja, tapi juga dapat melakukan foto-foto bersama keluarga maupun teman.
Lalu pertanyaannya, kisah legenda seperti apa yang membalut destinasi wisata Situ Bagendit dan Situ Cangkuang? Bagi wisatawan yang ingin mengetahui cerita legenda destinasi wisata tersebut, simak artikel ini sampai tuntas!
Situ Bagendit Kabupaten Garut
Situ Bagendit menjadi salah satu wisata danau yang menjadi favorit wisatawan dari Kabupaten Garut dan sekitarnya. Situ Bagendit menyuguhkan panorama keindahan danau yang luas serta di sekelilingnya terdapat pemandangan pegunungan yang menakjubkan.
Dibalik keindahan Situ Bagendit ternyata destinasi wisata ini memiliki kisah legenda yang familiar di tengah-tengah masyarakat. Berdasarkan cerita legenda, keberadaan Situ Bagendit tak lepas dari seorang perempuan bernama Nyai Bagendit yang dikenal sebagai orang yang serakah.
Nyai Bagendit merupakan sosok yang memiliki harta namun dalam kehidupan sehari-harinya enggan untuk berbagi dengan sesama. Dalam kisah legenda diceritakan bahwa Nyai Bagendit didatangi oleh seorang kakek yang meminta pertolongan.
Alih-alih mendapatkan uluran tangan dari Nyai Bagendit, kakek tersebut justru diusir dan dihinakan olehnya. Perlakuan kasar yang dilakukan Nyai Bagendit tersebut membuat sang kakek kecewa.
Kakek itu pun pada akhirnya menancapkan tongkat miliknya ke dalam tanah dan ketika dicabut langsung keluar air yang mengalir dengan deras.