Bayi di Tasikmalaya yang Meninggal Dunia Diduga Kelalaian Klinik Diautopsi, ini Fakta-Fakta Barunya
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Polisi melakukan autopsi terhadap jasad bayi di Kota Tasikmalaya yang meninggal dunia diduga kelalaian klinik, Senin 18 Desember 2023.
Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Fetrizal mengatakan, pihaknya sebelumnya menerima proses ekhumasi terhadap bayi yang sebelumnya dilaporkan terkait dengan dugaan malpraktik di salah klinik Kota Tasikmalaya.
Hari ini kita melakukan proses ekhumasi itu gali kubur untuk mencari apakah pada bayi tersebut ada unsur tindakpidana atau tidak. Itu tujuannya," paparnya.
BACA JUGA:Terbit Formula Harga Dasar BBM Tertentu, Harga Solar Subsidi Jadi Berapa?
Untuk proses perkaranya, terang dia, sampai hari ini masih dalam proses penyelidikan apakah peristiwa yang dilaporkan kepada kami sebelumnya apakah pidana atau tidak.
"Dan nanti setelah pemeriksaan dan hasil ekhumasi yang dilakukan hari ini kami terima apakah bisa membuat terang kasus tersebut merupakan peristiwa pidana atau tidak," terangnya.
Sedangkan hasil tim adhoc yang dibentuk Dinkes Kota Tasikmalaya, pihaknya sudah meminta rekomendasinya dan hasilnya sudah diterima.
"Tapi belum bisa kami sampaikan karena masih ranah penyelidikan. Nanti perkembangan proses penyelidikan akan berjalan sampai proses gelar perkara yang akan dilaksanakan setelah hasil proses ekshumasi dokter forensik," bebernya.
BACA JUGA:Polres Tasikmalaya Petakan Kerawanan Natal dan Tahun Baru 2024
Sementara itu Kuasa Hukum Keluarga Bayi, Taufik Rahman menuturkan, pihaknya sebelumnya meminta untuk dilakukan ekhumasi kepada penyidik Polres Tasikmalaya Kota.
Hal ini terkait dengan akibat dari dugaan kelalaian atau pelanggaran dalam asuhan kehamilan, asuhan persalinan dan asuhan perawatan neonatus yang terindikasi dengan down score 5-6, bblr, dan lainnya.
"Kami sebenarnya berharap ada petunjuk akibat dari itu (dugaan kelalaian klinik, Red). Terus terang kami bersyukur hari ini tim dokter forensik Polres Tasikmalaya Kota yang melakukan autopsi," tuturnya.
Walaupun demikian, pihaknya terus terang sangat kecewa kepada tim adhoc. "Karena kalau tim adhoc cepat mengambil keputusan, mungkin masih ada banyak hal yang bisa digali dari kondisi jenazah ini," tambahnya.
BACA JUGA:4 Keunggulan Big Screen TV Samsung, Salah Satunya Pengalaman Sinematik di Bioskop Rumahan