DUMARING, KALTIM, RADARTASIK.COM - Dumaring Forest Camp 2023 sukses digelar sejak 22 – 24 November 2023. Kegiatan pengelolaan hutan lestari yang dilaksanakan dalam kawasan hutan desa itu, dilakukan masyarakat melibatkan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat se-Kecamatan Talisayan, Kabupaten Berau.
Kegiatan dikemas melalui perkemahan para pelajar SMA, sebagai bagian dari strategi pengelolaan hutan desa Dumaring pada aspek wirausaha hutan desa. Dalam kegiatan ini para pelajar SMA susur hutan desa.
Langkah ini dimotori Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Pangalima Jerung Kampung Dumaring. Dengan melibatkan Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS), kegiatan ini menunjukkan eksistensi LPHD dalam Program Kolaborasi Konservasi Hutan dan Sungai Dumaring yang hadir sejak 2020.
LPHD sebagai ujung tombak pengelolaan hutan desa, selain sukses mengembangkan usaha di luar kawasan hutan desa, kini gencar berkegiatan di dalam kawasan hutan desa.
BACA JUGA:Infinix Zero 30 5G Ponsel Canggih dengan RAM 12GB dan Kamera 108MP Harga Murah
Langkah ini sebagai upaya pengelolaan hutan lestari dan dilaksanakan dalam kawasan hutan desa yang merupakan bagian dari skema perhutanan sosial.
Dengan begitu, masyarakat setempat melalui LPHD sebagai motor, berupaya meningkatkan kesejahteraan serta menjaga keseimbangan lingkungan dan dinamika sosial budaya.
Peserta Dumaring Forest Camp 2023 usai pembukaan kegiatan perkemahan di Rest Area Kampung Dumaring. -Tiko Heryanto-radartasik.disway.id
Zakaria sekalu Ketua LPHD Pangalima Jerung menyampaikan, Dumaring Forest Camp 2023 dihadirkan sebagai upaya regenerasi untuk para pelajar dalam hal merawat dan menjaga hutan desa.
Menurutnya, para pelajar dalam Dumaring Forest Camp 2023 terjun secara langsung melakukan pemantauan ke dalam hutan yang luasnya mencapai 5. 083 Ha.
BACA JUGA:Spesifikasi Xiaomi Poco C65 Menikmati Hiburan Tanpa Batas Baterai Awet 23 Jam
Dalam rangka pemantuan hutan desa, sedikitnya ada 4 kelompok pelajar yang secara estafet para pelajar SMA susur hutan. Mereka melakukan tracking dan di setiap pos pemantauan diberi pemahaman tentang keanekaragaman hayati.
Melalui pola ini, Zakaria meyakini bahwa para pelajar peserta Dumaring Forest Camp 2023 bisa mengetahui lingkungan sosial mereka serta tergerak untuk bersama-sama menjaganya.
“Hal ini juga memperkuat kegiatan perhutanan sosial dengan cara menghubungkan kegiatan di luar kawasan hutan dengan kegiatan yang ada di dalam kawasan hutan desa. Ini satu kesatuan skema perhutanan sosial,” terangnya.
Salah seorang panitia Achmad Fachri menambahkan, Dumaring Forest Camp 2023 sebagai ajang penyebaran informasi. Sasaran kali ini kepada pelajar, guru serta masyarakat secara umum.