"Hal ini bila dibiarkan akan menjadi penyakit masyarat akut," kata KH Atam Rustam.
KH Atam melihat setelah ada kesepakatan soal pembongkaran bangunan eks Terminal Cilembang memang ada progres.
BACA JUGA: Lecce Vs AC Milan: Stefano Pioli Siapkan Samuel Chukweueze untuk Gantikan Christian Pulisic
BACA JUGA: Legenda Juventus: Saya Kecewa dengan AC Milan
Namun, masih saja ditemukan ratusan liter tuak dan botol minuman keras disimpan di eks Terminal Cilembang tersebut.
"Mudah-mudahan dengan didapatkannya miras kemarin bisa diantisipasi untuk ke depannya," ujar KH Atam Rustam.
Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Tasikmalaya, Ustad H Iwa Kurniawan menambahkan, bahwa Ormas Islam di Kabupaten Tasikmalaya sepakat melakukan pengawasan selama 14 hari ke depan soal pembongkaran bangunan eks Terminal Cilembang.
"Kami akan tetap mengawasi dan memantau progresnya tindakan dari pemerintah untuk melakukan pembongkaran bangunan di eks terminal cilembang," ujar Ustad H Iwa Kurniawan.
Ustad Iwa Kurniawan menyebut jika Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dalam waktu 14 hari tidak ada sikap atau tidak melakukan pembongkaran bangunan eks Terminal Cilembang, maka ormas Islam di Kabupaten Tasikmalaya siap membantu pembongkaran bangunan tersebut.
"Kalau 14 hari tidak ada pembongkaran siap membongkar langsung bangunan eks terminal Cilembang," ujar Ustad Iwa Kurniawan.