Pasangan Iwan-Dede Berkomitmen Perjuangkan Infrastruktur dan Layanan Kesehatan di Kabupaten Tasikmalaya

Pasangan Iwan-Dede Berkomitmen Perjuangkan Infrastruktur dan Layanan Kesehatan di Kabupaten Tasikmalaya

Calon Bupati Tasikmalaya Iwan Saputra saat diwawancara, Senin 14 Oktober 2024. ujang nandar / radartasik.com--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Tasikmalaya, Iwan Saputra-Dede Muksit Aly, berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat, terutama dalam hal infrastruktur dan pelayanan kesehatan di Kabupaten Tasikmalaya.

Selama dua pekan kampanye, pasangan nomor urut 1 ini terus menerima keluhan masyarakat mengenai infrastruktur dan layanan kesehatan yang belum optimal. 

Calon Bupati Iwan Saputra mencatat bahwa banyak warga mengeluhkan kondisi jalan yang rusak dan sulitnya akses ke layanan kesehatan.

"Saat kami kampanye di berbagai daerah, banyak masyarakat yang mengeluh tentang infrastruktur, terutama jalan dan fasilitas kesehatan yang belum memadai," ujar Iwan, saat ditemui di Singaparna, Senin, 14 Oktober 2024. 

BACA JUGA:Menanggulangi Praktik Politik Uang dalam Pilkada Tasikmalaya

Ia menyatakan bahwa kondisi jalan dan layanan kesehatan saat ini menurun dibandingkan tiga tahun lalu.

Iwan berjanji akan merealisasikan aspirasi tersebut jika terpilih dalam Pilkada 2024

Pasangan Iwan-Dede siap menyediakan layanan dasar kesehatan di berbagai daerah, sehingga masyarakat, terutama di wilayah selatan, tidak perlu menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

"Selama ini, mereka harus berangkat pagi untuk mendapatkan layanan dan pulang malam hari. Kami akan berjuang agar akses ini lebih mudah," tegasnya.

BACA JUGA:Kadin dan BI Tasikmalaya Gaet Investor Asing untuk Dongkrak Industri Kreatif Priangan Timur

Iwan menjelaskan bahwa masalah infrastruktur dan layanan kesehatan disebabkan oleh kurangnya dukungan anggaran daerah untuk proyek-proyek tersebut. 

Terkait layanan kesehatan, ia mengungkapkan bahwa ada utang Pemda kepada rumah sakit yang belum terselesaikan, yang merupakan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan perlu diselesaikan segera.

"Permasalahan utang ini harus diatasi agar pelayanan dasar bagi masyarakat bisa berjalan optimal," imbuhnya. 

Ia menekankan pentingnya penilaian objektif terhadap penyebab keterlambatan penyelesaian utang tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: