RADARTASIK.COM - Rafael Leao ingin AC Milan jadi juara grup neraka setelah dinobatkan sebagai Man of the Match saat mengalahkan PSG 2-1 di San Siro.
Usai pertandingan, Rafael Leao menyebut kemenangan atas PSG menunjukkan siapa AC Milan sebenarnya dan mengakui hasil ini mengubah peta persaingan di Grup F.
"Penghargaan harus diberikan kepada seluruh tim malam ini. Kami menunjukkan kepada semua orang siapa Milan saat di kandang," ucap Rafael Leao dikutip dari Football Italia.
"Saya tidak bisa berkata-kata, sangat bangga dengan tim saya, kami bekerja sangat keras, dan saya sangat senang," lanjutnya.
BACA JUGA:Pelatih Salzburg Waspadai Barella dan Calhanoglu: ‘Kami Tahu Cara Melawan Inter Milan’
"Pertandingan ini bisa mengubah segalanya di grup kami, dan kemenangan adalah hal terpenting. Kami menang, dan sekarang ini harus memberi kami kepercayaan diri untuk terus melaju dan mencapai puncak grup," tegasnya.
Ia kemudian menjelaskan selebrasi golnya dengan menutup bibir untuk menjawab kritikan pedas yang terus menimpanya.
"Kritik mendorong saya, jadi teruslah berbicara sesuka Anda, saya akan berbicara di lapangan. Saya membantu tim saya, hari ini kami menunjukkan bahwa bersama-sama, kami bisa melakukannya. Kami selalu percaya pada kualifikasi," katanya.
Terakhir, Leao tidak mau dirinya disamakan dengan Kylian Mbappé yang dianggapnya sebagai panutan.
BACA JUGA:Kalahkan PSG 2-1, Stefano Pioli: 'AC Milan Bukanlah Sekumpulan Orang Bodoh'
"Mbappé adalah Mbappé, seorang pemain yang ingin saya teladani. Saya hanya mencoba menjadi Rafa, untuk membantu Milan," pungkasnya.
Sementara itu, pelatih AC Milan, Stefano Pioli juga mengakui kemenangan atas PSG meningkatkan rasa percaya diri anak asuhnya dan membuka peluang lolos ke babak 16 besar.
Saat ini Borussia Dortmund memimpin klasemen dengan tujuh poin usai menaklukkan Newcastle 2-0 dan PSG berada di urutan kedua dengan enam poin, sedangkan AC Milan tepat dibawahnya dengan lima poin, dan Newcastle United menjadi juru kunci dengan empat poin.
"Ini adalah pertandingan besar dalam Liga Champions, tanpa kemenangan, akan sulit untuk berpikir tentang lolos ke babak berikutnya,” ujar Pioli.
“Ini dapat meningkatkan kepercayaan diri kami dan semangat, memberi kami semangat baru. Saya harap pertandingan ini membuka banyak peluang bagi kami di Liga Champions, dan pertandingan melawan Dortmund akan menjadi penentu. Kami harus maju dalam kejuaraan," tekadnya.