RADARTASIK.COM - Jean-Pierre Papin, striker Legenda AC Milan sarankan Rosoneri bermain agresif seperti Newcastle karena PSG punya kelemahan, dan meminta anak asuh Pioli hati-hati terhadap Mbappe dan Dembele.
Mantan striker Jean-Pierre Papin, membahas pertandingan antara AC Milan dan PSG dalam babak penyisihan grup Liga Champions, di mana Rossoneri harus meraih kemenangan untuk menjaga peluang lolos ke babak selanjutnya.
Papin mengakui bahwa PSG sangat kuat dan menyatakan bahwa AC Milan harus tampil lebih baik dari laga di leg pertama untuk meraih hasil positif.
"Paris Saint-Germain adalah tim yang sangat kuat, mereka memiliki pelatih yang hebat dan pemain luar biasa. Jika mereka bermain seperti dalam leg pertama, sangat sulit untuk mencapai hasil yang diinginkan," kata Papin kepada Radio Anch'io Sport dikutip dari media Italia, Tuttomercato.
BACA JUGA:Hebat, Wonder Kid Persib Punya Mental Baja, Berjiwa Kesatria Meski Kepalanya Terluka Parah
"Pada saat yang sama, PSG juga memiliki beberapa kelemahan. Kami harus berhati-hati terhadap Mbappé dan Dembele, yang sangat cepat," tambahnya.
Papin kemudian menyoroti masalah yang dihadapi AC Milan, terutama kesulitan mereka meraih kemenangan dalam beberapa pertandingan terakhir, karena Rafael Leao kehilangan performanya terbaiknya di lapangan.
Namun, legenda AC Milan ini percaya bahwa anak-anak asuh Pioli mampu mengalahkan PSG jika mereka bermain dengan agresif seperti yang ditunjukkan oleh Newcastle yang mampu membobol gawang klub Perancis tersebut empat kali.
"Tanpa Leao yang asli, itu memang menjadi tantangan, karena dia bukan lagi pemain seperti tahun lalu. Meski begitu, Milan memiliki pemain yang mampu menghadapi PSG," ungkapnya.
BACA JUGA:Bantuan Beras 10 Kg Dibagikan Mulai Januari 2024 juga Bantuan Penanganan Stunting
"Pertandingan besok akan menjadi sebuah pertarungan sengit, dengan PSG yang terorganisir dengan baik. Namun, dalam Piala Champions, mereka kebobolan 4 gol dari Newcastle: jika Milan bermain dengan agresif, mereka bisa mencapai hasil postif," saran Papin.
Papin juga menolak menyalahkan pelatih Stefano Pioli atas hasil buruk AC Milan saat ini dan menekankan bahwa para pemain yang berada di lapangan yang lebih berhak disalahkan.
"Ketika sebuah tim tidak tampil dengan baik, seringkali pelatih yang disalahkan. Namun, saya tidak setuju. Anda tidak bisa menjadi juara Italia dua tahun sebelumnya dan kemudian menjadi pelatih yang dianggap kurang baik dua tahun kemudian," katanya.
"Para pemainlah yang bermain di lapangan, bukan pelatihnya. Saya merasa sulit untuk mengkritik Pioli, saya menghormatinya sebagai pelatih, dia telah mencapai banyak hal. Kesalahan tidak selalu hanya ada di pihak pelatih, tetapi juga para pemain yang tampil," jelasnya.
Terakhir, Papin berpendapat bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara penjaga gawang AC Milan, Mike Maignan, dan kiper PSG, Gianluigi Donnarumma.