“Mereka dengan cepat menjawab di Jalan KHZ Musthafa. Duh, hati saya menjadi semakin ngilu rasanya,” cerita Joko.
“Syukurlah, saya ikuti melalui media, Pemkab Tasikmalaya sudah rutin melaksanakan ziarah ke makam pahlawan KH Zainal Musthafa menjelang perayaan Hari Nasional terutama Hari Pahlawan,” ungkap Joko yang ternyata selalu memantau perkembangan sikap warga Tasikmalaya terhadap Pahlawan Nasional Indonesia KH Zainal Mustafa.
BACA JUGA:Aplikasi DANA Selesaikan Beragam Pembayaran Transaksi Kamu, Cukup via HP Beresnya Cepat!
Joko selalu berdoa, agar generasi penerus yang saat ini berada di sekitar makam KH Zainal Musthafa sudah paham.
Sudah tahu siapa jasad yang terbaring di makam itu. Juga tahu atas perjuangan sang pahlawan yang rela gugur demi terwujudnya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kondisi anak-anak tidak mengenal sosok pahlawan bangsanya yang ada di dekat tempat mereka tinggal, menurut Joko, merupakan pekerjaan rumah bagi kita semua.
Momentum seperti suasana peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI di bulan Agustus lalu, waktu yang tepat untuk menggelorakan semangat menghargai jasa para pahlawan.
BACA JUGA:Gokil Pengguna OVO Premier Bisa Menampung Saldo OVO Cash Sampai Rp40 Juta, Simak Keuntungan Lainnya
“Terutama Pahlawan Nasional Indonesia yang ada di sekitar kita,” tegas Joko Sudarmawan yang di Forum Peduli Tasik didaulat sahabat-sahabatnya sebagai sekjen ini.
Memang selama bertugas sebagai Kepala Kantor Pos Tasikmalaya, Joko Sudarmawan, meninggalkan jejak anak seorang pahlawan.
Dia bersama sahabat-sahabatnya menjadi tim pendiri Forum Peduli Tasik (FPT).
Sebuah forum yang menyatukan keberagaman sebagai miniatur kebhinekaan Indonesia.
BACA JUGA:Ajib Banget! Buah Semangka Ginjal Bermasalah Selesai Tanpa Operasi, Cara Mengolahnya Begin
Di forum itu terhimpun anggota multi etnis, profesi, dan juga agama. Ada Sunda, Jawa, Madura, Batak, Padang, Melayu, Betawi, Tionghoa, Arab.
Di forum itu ada yang berprofesi akademisi, ulama, TNI, Polri, notaris, bankir, politisi, wali kota, pengusaha, pimpinan BUMN di Tasik, pajak, juga jurnalis.
Saat Forum Peduli Tasik terbentuk tanggal 21 September 2012, Joko Sudarmawan sebagai Sekjennya, mendampingi Mayjen TNI Farid Makruf, kini Pangdam V/Brawijaya.