Efek Luka Bakar Jadi Kunci Battousai si Pembantai Mengalahkan Shishio Makoto dalam Rurouni Kenshin
RADARTASIK.COM - Shishio Makoto adalah seorang karakter antagonis dalam seri manga, anime, dan live action Rurouni Kenshin (juga dikenal sebagai Samurai X) karya Nobuhiro Watsuki.
Setelah melewati pertarungan yang panjang, akhirnya Shishio bisa dikalahkan oleh Kenshin Himura, yang memiliki julukan Battousai si Pembantai.
Terdapat beberapa faktor yang memungkinkan Kenshin berhasil mengatasi tantangan Shishio. seperti karena keahlian pedang Kenshin.
BACA JUGA:Nikmati Semua Layanan Uang Elektronik dengan OVO Premier, Termasuk Saldo OVO Hingga Rp20 Juta
Ya, Kenshin dikenal adalah seorang pembunuh legendaris yang mahir dalam seni pedang. Dia telah menguasai Hiten Mitsurugi-ryu, sebuah gaya pedang yang sangat kuat, dengan tingkat keahlian yang tinggi.
Tetapi faktor kunci utama kekalahkan Shisho adalah karena sang musuh utama mengalami luka bakar hebat akibat dibakar hidup-hidup.
Walaupun dia kuat, tapi tubuhnya yang terbakar memiliki kelemahan. Yakni overheating, yang bisa menjadi ancaman jika pertarungan berlarut-larut.
Shishio hanya bisa bertarung 15 menit karena efek luka bakar hampir diseluruh tubuhnya. Jika bertarung lebih dari waktu itu, maka tubuhnya akan memanas dan menyebabkan kehilangan nyawanya.
BACA JUGA:Gianluigi Donnarumma Membuat Penggemar AC Milan Tidak Rasional, Penuh Kebencian dan Manusiawi
Selain hal itu, Kenshin memiliki motivasi yang luar biasa untuk mengalahkan Shishio dan menghentikan rencananya yang jahat. Hal ini memberinya kekuatan ekstra dan tekad tinggi untuk memenangkan pertarungan.
Saat menghadapi Shishio, Kenshin tidak sendirian. Ia didukung oleh teman-teman dan sekutunya yang memberikan dukungan moral dan strategi yang penting.
Oleh karena itu, kombinasi antara keahlian Kenshin, kelemahan luka bakar Shishio, motivasi yang kuat, dan dukungan teman-temannya merupakan faktor-faktor utama yang memungkinkan Kenshin berhasil mengalahkan Shishio dalam pertarungan akhir mereka.
Sebagai informasi tambahan, Shishio Makoto awalnya mantan pembunuh bayaran yang dibakar hidup-hidup oleh pemerintah Meiji karena dianggap sebagai ancaman.