Karena Kue, Anak di Tasikmalaya Ancam Bunuh Ibu Kandung Pakai Kapak
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Seorang ibu di Tasikmalaya yang harusnya dimuliakan dan disayang anak kandung malah mendapat tindakan pengancaman akan dibunuh. Akibatnya, sang ibu ketakutan dan melapor ke Polisi.
Kejadian itu terjadi di Kampung Cipancur, Desa Cinunjang, Kecamatan Gunungtanjung, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu 20 Agustus 2023 lalu sekira jam 13.00. Hal itu dibenarkan Kapolsek Gunungtanjung, Polres Tasikmalaya Kota, Iptu M Ikhsan.
Korban adalah seorang ibu rumah tangga bernama Een (64). Saat itu korban hendak memakan kue di rumahnya. Tetapi, kue tersebut sudah tidak ada di meja makan.
BACA JUGA:Spesifikasi Monitor Gaming Terbaru Odyssey OLED G9 dan Odyssey Neo G9 yang Diluncurkan Samsung
"Lalu korban pun berkata 'kemana kue teh? mau saya makan tapi sudah tidak ada'," ujar Kapolsek kepada wartawan menceritakan pengakuan korban kepadanya, Rabu 23 Agustus 2023.
Terang Kapolsek, ucapan korban terdengar oleh terduga pelaku yang tak lain anak kandungnya berinisial DO (33). Terlapor pun mengamuk dan mengancam korban.
"Terduga pelaku lalu marah kepada korban dan mengeluarkan kata-kata kasar hingga mengancamnya akan menyabet leher korban (menggunakan kapak, Red)," terangnya.
Kemudian terlapor masuk kamarnya dan mengeluarkan kapak dari dalam tasnya. Lalu memukulkan kapak itu ke pintu kamarnya hingga rusak.
BACA JUGA:Pertanda Baik, Bojan Hodak Ungkap Ruang Ganti Persib Jelang Lawan Rans Nusantara FC
"Terlapor kembali marah-marah dan berkata hanya sebuah kue yang saya makan. Lalu terlapor mencari korban sambil mengancamnya lagi akan membunuhnya. Korban lari ke rumah meminta tolong," bebernya.
Korban yang ketakutan lalu lapor ke Polsek Gunungtanjung. Menerima laporan itu, Polisi langsung mengejar terduga pelaku dan menangkapnya.
"Kasusnya kini sudah dilimpahkan ke Polres. Intinya orang tuanya mau kue. Ditangkap di depan Polsek. Jadi ibunya dikejar pakai kapak," jelasnya.