Saito Hajime, Polisi Pendekar Pedang yang Jadi Sekutu Battousai si Pembantai di Rurouni Kenshin

Sabtu 12-08-2023,16:00 WIB
Reporter : Rezza Rizaldi
Editor : Rezza Rizaldi

1. Gatotsu Zero Stance.

Sebuah variasi dari Gatotsu yang dikenal sebagai Gatotsu Zero Stance. Ini adalah posisi siap tempur di mana Saito menunggu kesempatan untuk melakukan serangan cepat dan mematikan. Teknik ini sering digunakan untuk memancing lawan agar mengekspos titik lemah mereka.

2. Battojutsu (Senki).

BACA JUGA:4 Pemain Primavera AC Milan Akan Dipromosikan ke Skuad Utama

Saito juga diperlihatkan menggunakan teknik pedang "Senki" yang kuat, di mana dia dengan cepat menarik dan meluncurkan pedangnya dari sarungnya untuk melakukan serangan tiba-tiba pada lawan.

3. Kakei.

Meskipun tidak banyak digambarkan dalam cerita, Saito diketahui memiliki beberapa teknik lain yang berasal dari perguruan pedang Kakei. Ini termasuk kombinasi gerakan presisi dan kecepatan untuk mengalahkan lawan.

4. Kombinasi Tangan Kosong dan Pedang.

BACA JUGA:AC Milan vs Etoile du Sahel: Stefano Pioli Siapakan Trisula Maut di Lini Depan

Selain kemampuannya dalam pertarungan pedang, Saito juga memiliki keterampilan bertarung tangan kosong yang kuat, yang ia gunakan jika dalam situasi tanpa senjata.

Dalam seri manga dan anime Rurouni Kenshin, perjalanan karakter Saito Hajime melibatkan transformasi dan pengembangan yang menarik. Berikut adalah beberapa poin penting dalam perjalanan Saito Hajime:

1. Anggota Shinsengumi.

Awalnya, Saito adalah anggota Shinsengumi, unit polisi samurai yang setia pada pemerintah Tokugawa. Dia adalah seorang pendekar pedang yang sangat berbakat dan memiliki reputasi sebagai pembunuh berbahaya.

BACA JUGA:Kenapa Air Bambu Terasa Segar? Berikut Proses Masuknya Air ke Dalam Batang Bambu

2. Pengejar Kenshin.

Saito ditugaskan untuk mengejar Kenshin Himura, yang dulunya dikenal sebagai pembunuh legendaris Battosai si Pembantai. Dia memiliki pertarungan sengit dengan Kenshin dan berusaha menangkapnya.

Kategori :