AC Milan vs Etoile du Sahel: Stefano Pioli Siapakan Trisula Maut di Lini Depan

RADARTASIK.COM -  Pelatih Stefano Pioli siapkan trisula muat di lini depan saat melakoni pertandingan persahabatan antara AC Milan vs Etoile du Sahel.

Laga tersebut akan berlangsung pada hari ini, Sabtu 12 Agustus, pukul 13.00 WIB, dan berlangsung tanpa penonton. 

Pertandingan antara AC Milan vs Etoile du Sahel ini tidak akan disiarkan oleh televisi di Italia.

Menurut MilanNews, pelatih Stefano Pioli kembali mempercayakan Pierre Kalulu sebagai bek kanan mengingat Davide Calabria baru kembali berlatih setelah mengalami cedera.

BACA JUGA:Fabio Ravezzani: Samuel Chukwueze Membuat Lini Depan AC Milan Cukup Dengan Okafor

Di lini depan, Pioli masih mengandalkan trio hebat yang terdiri dari Christian Pulisic di sayap kanan, Olivier Giroud sebagai penyerang tengah, dan Rafael Leao di sisi kiri.

Laga ini juga akan menjadi ajang pembuktian bagi para pemain baru seperti Samuel Chukwueze, Yunus Musah, dan Noah Okafor untuk menunjukkan kemampuan mereka kepada pelatih Pioli.

Setelah menghadapi juara Tunisia, Etoile du Sahel, AC Milan akan melakoni satu pertandingan persahabatan lagi melawan Novara.

AC Milan hanya memiliki waktu kurang dari sepuluh hari sebelum melakoni laga pembuka di Serie A melawan Bologna pada 22 Agustus mendatang.

BACA JUGA:Dear Bayern Munchen, Kalo Ingin Datangkan Mike Maignan dari AC Milan, Siapkan 100 Juta Euro

Sementara itu, dalam sebuah wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, mantan pemain Juventus yang juga politisi Italia, Massimo Mauro membahas peluang AC Milan untuk meraih Scudetto musim ini.

Mauro menyatakan bahwa pelatih AC Milan, Stefano Pioli, perlu waktu untuk mengelola secara optimal potensi yang dimiliki oleh para pemain baru dalam timnya. 

Ia mengakui bahwa Milan telah mengalami banyak perubahan dalam skuadnya dan melihat bahwa Pioli butuh waktu untuk menyatukan semua karakteristik unik dari talenta-talenta yang baru saja didapatkan.

“Milan mengalami banyak perubahan dan Pioli perlu diberikan waktu untuk mengembangkan permainan yang dapat mengoptimalkan karakteristik dari semua talenta yang telah didapatkan,” paparnya.

Sumber: