Kisah Sedih Tomoe Yukishiro, Istri Battousai si Pembantai yang Tewas di Rurouni Kenshin

Kamis 10-08-2023,13:06 WIB
Reporter : Rezza Rizaldi
Editor : Rezza Rizaldi

Tomoe sering terlihat mengenakan kimono tradisional Jepang yang elegan dan cocok dengan zaman di mana cerita berlangsung.

4. Penampilan yang Halus.

Dia memiliki penampilan yang anggun dan halus, cocok dengan karakter wanita samurai pada masa itu.

5. Ekspresi Emosional.

BACA JUGA:Presiden AC Milan: Berlusconi Mengajari Kami Cara Menang Sambil Bersenang-senang

Selama perjalanannya dalam cerita, ekspresi wajah Tomoe sering berubah dari dingin dan tegas menjadi lebih lembut dan penuh emosi.

6. Sikap Bertanggung Jawab.

Tomoe memiliki sikap yang bertanggung jawab terhadap tugas-tugasnya dan memiliki keberanian yang kuat dalam menghadapi tantangan.

Namun, seiring berjalannya waktu, perasaan Tomoe terhadap Kenshin yang awalnya dendam berubah, dan ia jatuh cinta hingga akhirnya mengubah dinamika hubungan mereka dan membawa perubahan penting dalam hidup Kenshin.

BACA JUGA:Stefano Pioli Tidak Butuh Dukungan Ibrahimovic dan Maldini

Keluarga Tomoe Yukishiro tidak dibunuh oleh Kenshin Himura secara langsung. Kejadian ini terjadi selama periode yang disebut Bakumatsu, di mana Kenshin menjadi pembunuh yang dikenal sebagai Battosai si Pembantai dalam pertempuran antara pemerintah Shogun dan kelompok pemberontak. 

Saat itu, Kenshin berada dalam pertempuran melawan sekelompok pemberontak, termasuk suami Tomoe yang juga seorang pemberontak.

Dalam pertempuran itu, Tomoe sendiri juga terlibat dan melihat suaminya terbunuh oleh Kenshin. Karena trauma dan kesedihan akibat kematian suaminya, Tomoe memiliki dendam terhadap Kenshin dan ingin membalas dendam atas kematian suaminya. 

Namun, ketika Tomoe mendekati Kenshin dengan niat untuk membalas dendam, perasaannya berubah seiring dengan interaksi dan waktu yang mereka habiskan bersama, dan ia akhirnya jatuh cinta pada Kenshin.

BACA JUGA:Silvio Pagliari Coret AC Milan dari Perebutan Scudetto: Saya Menyarankan Napoli, Inter Milan, dan Juventus

Dalam perjalanannya setelah resmi menjadi istri Kenshin, Tomoe Yukishiro dibunuh oleh seorang pemberontak bernama Kiyosato Akira. 

Kategori :