Abu Nawas yang selalu memiliki argument saat dikerjai, memang membuat geram raja.
Raja ingin sekali sosok Abu Nawas itu bisa dipermalukan. Lihat soal Abu Nawas dan Baginda Raja kilik di sini.
Baginda Raja memiliki kebiasaan setiap akhir pekan berendam di kolam air hangat. Para menterinya selalu menemani di kolam rendam sambil berdiskusi ringan.
Ide menjebak Abu Nawas harus bertelur juga saat Baginda Raja berendam air hangat.
Akhir pekan nanti kata Baginda Raja, akan mengundang Abu Nawas turut berendam bersama.
“Nanti kalian semua datang lebih awal. Siapkan telur ayam di dalam kolam,” kata Baginda Raja.
“Nanti saya akan perintahkan semua yang bersama kita di kolam rendam harus bisa bertelur. Bagi yang tidak bisa akan dihukum,” Begitu Baginda Raja mengatur siasat.
Para menteri tertawa mendengar siasat Baginda Raja. Mereka semua sudah membayangkan bagaiaman Abu Nawas harus bertelur dan gagal.
Baginda Raja akan memberinya hukuman. Maka label Abu Nawas cerdas akan langsung ambyar. Begitu pikiran para menteri dan Baginda Raja.
Tibalah akhir pekan yang direncanakan. Abu Nawas tanpa curiga datang memenuhi undangan Baginda Raja.
Seperti yang sudah direncanakan para mentri dan Baginda Raja sudah datang lebih dulu mempersiapkan telur dan menaruhnya di dalam kolam rendam air hangat.
Setelah semua berkumpul Baginda Raja memberikan pengumuman. “Sekarang ini aku perintahkan semua yang ikut berendam di kolam air hangat harus bisa bertelur,” kata Baginda Raja.
Abu Nawas tersentak mendengar pengumuman Baginda Raja. Dia mulai tercium gelagat yang tidak beres.
Baginda Raja melanjutkan. “Jika ada di antara kit yang tidak bisa bertelur akan diberi hukuman!”
Para menteri yang hadir tidak ada yang membantah. Mereka serempak menjawab,”Baiklah Paduka kami akan laksanakan.”
Abu Nawas makin yakin ada muslihat buruk. Dirinya sudah masuk jebakan Baginda Raja.