Lalu Abu Nawas berkata ke arah Baginda Raja. “ Paduka perempuan ini ibu dari sang bayi,” sambil menunjuk ke arah emak-emak yang masih tersungkur dan menangis.
“Sedangkan perempuan satunya penipu. Hukum saja dia Paduka,” lanjut Abu Nawas.
Baginda Raja senang sekali dengan putusan Abu Nawas. Selama Abu Nawas dialog dengan dua emak-emak yang berebut bayi Baginda Raja memperhatikannya.
“Ide gila Abu Nawas masuk akal,” ujar Baginda Raja.
BACA JUGA:5 Fakta Keistimewaan Orang Tua yang Wajib Diketahui Setiap Anak
“Mana ada seorang ibu rela anak yang dikandungnya dibunuh. Apalagi dibelah dua,” kata Baginda Raja.
Akhirnya sang bayi kembali ke pelukan ibunya. Emak-emak yang mengaku-aku sebagai ibu bayi dihukum oleh Baginda Raja.
"Karena ide gila Abu Nawas masalah ini selesai. Menteri berikan dia hadiah," ujar Baginda Raja menoleh ke menterinya.
Abu Nawas senang. Dia pulang membawa hadiah dari Baginda Raja berkat ide gilanya.
KISAH 3
Dijebak Raja! Abu Nawas Harus Bertelur
Baginda Raja masih penasaran ingin mengalahkan argument Abu Nawas. Maka dirancang siasat Abu Nawas harus bertelur.
Siasat ini diatur sedemikian rupa agar Abu Nawas harus bertelur seperti ayam.
Kata Baginda Raja pokoknya jebakan agar Abu Nawas harus bertelur ini tidak boleh gagal.
Baginda sudah sangat yakin siasatnya kali ini akan berhasil.