Begini Sosok Mantan Kapolres Tasikmalaya Kota yang Promosi Bintang 3 di Mata Ulama
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Mantan Kapolres Tasikmalaya Kota yang promosi bintang 3, Komisaris Jenderal (Komjen) Suntana merupakan sosok pemimpin atau komandan yang multitalenta.
Ulama Kota Tasikmalaya, KH Aminudin Bustomi mengutarakan, mantan Kapolres Tasikmalaya Kota yang promosi bintang 3 itu merupakan sosok pemimpin multitalenta.
KH Aminudin yang mengenal sosok Komjen Suntana saat menjabat Kapolres Tasikmalaya Kota periode 2007-2008 itu menilai bahwa Komjen Suntana adalah sosok pemimpin yang bisa memposisikan kapan saat menggunakan seragam.
BACA JUGA:Rencana Pembangunan Tol Getaci Berlanjut, Diprioritaskan Hingga Ciamis
"Bahkan di luar itu, beliau (Komjen Suntana, Red) memposisikan sebagai bapak, ayah, kakak dan mitra diskusi. Itu sosok beliau di mata saya," katanya kepada radartasik.com, Sabtu 17 Juni 2023.
Terang dia, indikator penilaiannya terhadap sosok Komjen Suntana itu dirasakan KH Aminudin saat momentum Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Tasikmalaya 2007 situasi sempat heroik.
Suntana saat itu Komjen Suntana turun tangan melakukan pengkondisian situasi masyarakat agar aman dan tentram pada pelaksanaan Pilwalkot Tasikmalaya yang pertama kali digelar pemilihan secara langsung di Kota Tasikmalaya.
"Dengan kepiawaiannya, beliau membuat situasi dan kondisi saat itu ketika musim Pilwalkot berjalan kondusif. Termasuk saat itu beliau memposisikan dirinya sebagai murid kepada para tokoh. Intinya beliau ini piawai dalam berkomunikasi," terangnya.
Selain itu, sosok Mantan Kapolres Tasikmalaya Kota tersebut juga dikenalnya sebagai pemimpin yang menjunjung tinggi budaya, suka berbagi ilmu, dan fokus menggulirkan program keumatan maupun kebangsaan.
"Beliau ini sangat luar biasa jiwa sosialnya. Benar-benar sosok seorang bapak," tambahnya.
Termasuk juga, kata KH Aminudin, rekam jejak Komjen Suntana di matanya sangat luar biasa. Bahkan yang dia ketahui, Komjen Suntana adalah satu-satunya Kapolres Tasikmalaya Kota yang diminta persentasi di tingkat nasional paska Pilwalkot Tasikmalaya 2007. Karena saat itu situasi dan kondisi super aman usai pemilihan.
"Bahkan partisipasi pemililih di Pilwalkot 2007 saat beliau menjabat di sini (jadi Kapolres Tasikmalaya Kota) cukup tinggi. Beliau sempat persentasi di hadapan nasional, itu luar biasa," tambahnya.
BACA JUGA:Buntut Kejadian di Sodonghilir, Dinkes Tasikmalaya Diminta Evaluasi Seluruh Pelayanan Puskemas