BACA JUGA:Soal Usulan Kontrak PPPK Dihapus, BKPSDM Kota Tasikmalaya Tunggu Revisi Undang-Undang ASN
Tetapi kaum Sodom itu malah menolak Nabi Luth . Mereka tidak mengikuti bahkan mendustakan kenabian Luth.
“Kaum Luth telah mendustakan para Rasul,” (Q.S Asy Syura ayat 160).
Nabi Luth datang kepada penduduk kota Sodom agar bertakwa dan kembali ke jalan Allah. Tapi mereka mengolok-oloknya.
“Ketika saudara mereka (Luth) berkata kepada mereka, Mengapa kamu tidak bertaqwa?,” (Q.S Asy Syura ayat 161).
BACA JUGA:Promo Tarif Bus Ada Lagi Nih, Potongan Langsung Rp15 Ribu Lebih Murah Cek Rutenya Yuk!
“Sungguh, aku ini sorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,” (Q.S Asy Syura ayat 162).
“Maka bertaqwalah kepada Allah dan percayalah kepadaku,” (Q.S Asy Syura ayat 163).
Nabi Luth meminta kaumnya meninggalkan perilaku menyimpangnya menyukai sesama jenis. Tetap tidak digubrisnya permintaan Nabi Luth itu.
“Mengapa kamu mendatangi jenis laki-laki di antara manusia,” (Q.S Asy Syura ayat 165).
BACA JUGA:Asyik PIP Pelajar Rp1 Juta Cair Bulan Depan Nih, Cek Data Penerima untuk Kota Tasik
“Dan kamu tinggalkan (perempuan) yang diciptakan Tuhan untuk menjadi istri-istri kamu? Kamu (memang) orang-orang yang melampaui batas,” (Q.S Asy Syura ayat 166).
Semakin sering diberi peringatan ternyata Kaum Nabi Luth yang tinggal di Sodom dan Gomorah itu semakin menjadi-jadi penyimpangannya.
Para lelaki menyukai lelaki, begitu juga wanita menyukai sesama wanita.
Kota tempat Nabi Luth tinggal menjadi kota penuh maksiat dan gelimangan dosa mengumbar syahwat sesat para penduduknya.
BACA JUGA:5 Kuliner Mie Bakso Kaki Lima di Tasik yang Nggak Pernah Sepi, Mau Makan Auto Antri Tempat Duduk