Tapi kakek dengan halus menolaknya. ”Wios...wios (tidak usah...tidak usah),” tukas kakek yang memakai sepatu putih itu.
Sambil berjalan polisi menanyakan tujuan keduanya. Mereka menjawab mau ke Rancakalong.
Polisi menjelaskan bahwa ke arah Tol Cisumdawu yang keduanya berjalan tidak ada Jalan alias buntu. Khusus untuk kendaraan.
BACA JUGA: TEGAS! Erick Thohir Perintahkan Auditor Ernst Young Gali Semua Data Keuangan PSSI
Ketika ditanya polisi, kakek dan nenek itu berasal dari Jatihurip Sumedang.
Dia mau ke rumah anaknya di Kecamatan Rancakalong karena rasa kangen dan rindu ingin bertemu cucu mereka.
Kakek dan nenek itu kepada polisi menuturkan memilih jalan kaki di Tol Cisumdawu sebab tidak memiliki ongkos untuk membayar angkutan umum ke Rancakalong.
Pengakuan kedua pasangan renta nekat susuri Tol Cisumdawu itu membuat polisi terketuk hatinya.
Keduanya lalu diantar keluar dari Tol Cisumdawu menggunakan kendaraan polres Sumedang menuju lokasi angkutan umum jurusan Rancakalong.
Sebelum dinaikan ke mobil polisi, salah seorang polisi berpakaian hitam bernama Ridwan, memberi uang untuk ongkos kepada sang kakek.
”Ieu kanggo ongkos (Ini buat ongkos),” ujar polisi yang baju hitam belakangnya bertuliskan Humas.
Dalam video yang dibagikan instagram Polres Sumedang itu, tampak setelah kedua pasangan renta masuk ke dalam mobil, kendaraan warna abu khas kendaraan-kendaraan polisi itu melaju keluar Tol Cisumdawu. Menuju tempat angkutan umum jurusan Rancakalong.
BACA JUGA: Nama-Nama Pengusaha Bus dari Tasik yang Tajir, Satu Orang Ada yang Punya Ratusan Unit
Sesampainya di lokasi angkutan umum, anggota Polres Sumedang yang mengantarnya menitipkan ke sopir agar kakek dan nenek ini bisa sampai ke tujuannya.
Alhamdulillah kakek dan nenek itu akhirnya bisa tiba di rumah anaknya di Rancakalong. Mereka bersua cucu yang dirindukannya.