BACA JUGA: BOBOTOH Bersama Luis Milla, Tandai Pemain Persib yang Malas, Musim Depan Skuad Persib Dirombak
BACA JUGA: Pioli Jawab Kritikan Capello Atas Taktiknya Saat Kalahkan Napoli 1-0
Tahun lalu, jumlah motorist hanya 220 unit. Sedangkan tahun ini, jumlah motor bertambah hampir dua kali lipat menjadi 402 unit.
Pemesan BBM Pertamina memanfaatkan fasilitas digital dengan cara hubungi Call Centre 135.
Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati pernah mengatakan Pertamina telah menyiapkan tambahan pasokan pada hampir semua jenis produk kecuali Gasoil yang tetap dijaga dalam kondisi normal.
Tambahan pasokan disiapkan khususnya mengantisipasi masa puncak yang diprediksi akan terjadi pada 1 April – 9 Mei 2023.
BACA JUGA: Kenapa Persib Tampil Buruk? Ini Dugaan-Dugaan Penyebabnya Menurut Pengamat
BACA JUGA: Polisi Gerebek Rumah Jadi Gudang Ratusan Ribu Petasan di Tasik
Antisipasi juga dilakukan dengan menyiapkan fasilitas tambahan yang meningkat dibandingkan dengan tahun 2022.
Seperti SPBU Siaga yang melayani 24 jam dari 1370 SPBU menjadi 1505 SPBU, Agen LPG Siaga dari 4.239 agen menjadi 5.471 agen.
Untuk wilayah yang belum ada SPBU, Pertamina memasang unit tambahan yakni Kiosk Pertamina Siaga seperti Pertashop yang sebelumnya hanya 37 titik menjadi 44 titik.
Bila terjadi kemacetan, Pertamina telah menyediakan motorist dari 220 unit bertambah dua kali lipat menjadi 402 unit yang pemesanannya memanfaatkan fasilitas digital dan menghubungi Call Centre 135.
BACA JUGA: Catat! Mobil Besar Dilarang Melintas Jalan Ciamis Saat Mudik Lebaran 2023
BACA JUGA: Jangan Takut, QRIS Aman untuk Transaksi, Ini Tips Pengelolaan Barcode Biar Tidak Kebobolan
Untuk menyiapkan cadangan suplai BBM, Pertamina juga menyiapkan mobil tangki stand by dari 144 unit naik menjadi 201 unit.
”Bukan hanya pasokan BBM yang kami jaga, tetapi juga kenyamanan pemudik dengan Rumah Pertamina Siaga karena jalan tol yang cukup panjang disiapkan di 20 titik,” ungkap dia.