Jangan Takut, QRIS Aman untuk Transaksi, Ini Tips Pengelolaan Barcode Biar Tidak Kebobolan

Jangan Takut, QRIS Aman untuk Transaksi, Ini Tips Pengelolaan Barcode Biar Tidak Kebobolan

Kepala Bank Indonesia Kantor Tasikmalaya, Aswin Kosotali, sedang bertransaksi menggunakan QRIS.-Foto: tina/radartasik.com-

KOTA TASIK, RADARTASIK.COM - Transaksi digital saat ini banyak digunakan oleh masyarakat, untuk bertransaksi. Tidak hanya belanja, namun juga sudah banyak digunakan untuk Transaksi lain seperti bersedekah, membayar zakat, serta Transaksi lainnya.

Namun baru-baru ini para pengguna transaksi elektronik dihebohkan dengan adanya penempelan QRIS palsu oleh oknum yang tidak bertangungjawab di sejumlah masjid di Jakarta.

Menanggapi kejadian tersebut, Kepala Bank Indonesia Kantor Tasikmalaya, Aswin Kosotali memberikan tips, agar transaksi tetap aman dan masyarakt tetap nyaman dalam menggunakan transaksi elektronik QRIS.

BACA JUGA:Wow Rp2,4 Triliun Uang Baru Disebarkan BI Kantor Tasikmalaya untuk Kebutuhan Lebaran

“Pertama kita harus pastikan bahwa barcode yang kita scan betul-betul milik dari tempat tersebut. Akan ada nama yang dapat kita samakan saat bertransaksi. Kemudian kita juga bisa bertanya pada pengelola misalnya DKM Masjid untuk memastikan, bahwa kode QR yang tertempel di kotak amal masjid adalah milik masjid tersebut,” jelasnya.

Selain untuk masyarakat, bagi pengelola kotak amal yang menggunaka barcode, Aswin juga menghimbau agar rutin melakukan pengecekan, untuk menghindari perbuatan orang-orang yang tidak bertangung jawab. Seperti yang terjadi di Jakarta baru-baru ini.

Aswin juga menyampaikan pengguna barcode QRIS di Kota Tasikmalaya sudah cukup banyak. Bahkan tidak hanya masjid saja, namun beberapa tempat ibadah lain pun banyak yang sudah menggunakan QRIS.

BACA JUGA:Mudahnya Bayar Zakat Cuma dengan Scan Barkode QRIS, Bisa Dilakukan di Mana Saja dan Kapan Saja

“QRIS ini adalah inovasi dalam sistem pembayaran kita, masyarakat diberikan kemudian untuk bertransaksi yang dapat dilakukan 7 hari 24 jam, di mana pun ada jaringan, kita bisa menggunakan QRIS. Bahkan nanti QRIS dapat digunakan di Arab Saudi, juga di negara-negara ASEAN, kita bisa menggunakan QRIS antar negara,” jelasnya.

Aswin jug menyampiakn untuk masjid dan tempat-tempat ibadah lain yang ingin menggunakan QRIS, syaratnya cukup mudah, hanya dengan memiliki nomor rekening, sudah bisa memiliki barcode dan menggunakan QRIS.

“Nomor rekeningnya tentu milik yayasan, atau DKM masjid, agar memudahkan. Kalau nomor rekening pribadi takutnya bercampur-campur,” ungkapnya.

BACA JUGA:Bazar Amal PIPEBI, Bukan Nyari Profit Tapi untuk Berdayakan UMKM

Wakil Ketua I Baznas Kota Tasikmalaya, KH. Aminunin Bustomi, masyarakat juga jangan khawatir dalam menggunakan QRIS. Sejauh ini Baznas Kota Tasikmalaya juga menggunakan QRIS untuk bertransaksi dan aman. 

“Aman bertransaksi dengan QRIS, di kita tidak pernah terjadi seperti di tempat lain, kita juga sudah lama pakai QRIS,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: