RADARTASIK.COM - Paolo Scaroni selaku Presiden AC Milan akui sulit jelaskan kepada pemilik rumitnya birokrasi bangun stadion di Italia.
Pemilik AC Milan Gerry Cardinale berencana membangun stadion sendiri di La Maura, namun keinginan dapat runtuh sebelum dimulai mengingat hambatan dari politisi setempat.
Padahal, stadion baru akan membantu meningkatkan pendapatan finansial klub-klub Serie A secara kolektif sehingga kembali dapat bersaing dengan klub elit Eropa.
“San Siro dibangun pada tahun 1926 dan direnovasi selama bertahun-tahun. Saya ingin mengatakan bahwa kami ingin Milan dan Serie A kembali ke level teratas,” kata Gerry Cardinale beberapa waktu lalu dikutip dari Football Italia.
“Untuk kembali ke puncak, Anda membutuhkan infrastruktur. Saya ingin memberi penggemar kami produk terbaik,” lanjutnya.
Namun, impian AC Milan utuk kembali merajai Eropa dengan membangun stadion sendiri menghadapi jalan terjal sebelum dimulai.
La Repubblica Milano merinci bagaimana jumlah anggota dewan kota yang menentang rencana pembangunan stadion baru di lokasi arena pacuan kuda terus meningkat.
Penduduk lokal dan politisi terus menolak gagasan tersebut, meskipun AC Milan belum mempresentasikan detail proyek yang direncanakan untuk La Maura.
BACA JUGA:AC Milan Berikan Pesan Dukungan untuk Lukaku yang Jadi Korban Pelecehan Rasis Penggemar Juventus
Yang menjadi masalah utama adalah peruntukan lahan di La Maura yang dikhususkan untuk taman pertanian.
Wali Kota Rino Pruiti kemudian menjelaskan mengapa stadion tidak dapat dibangun di Parco Sud yang menjadi area taman saat berbicara dengan media lokal.
“Parco Sud, secara hukum, tidak dapat mengizinkan apa pun untuk dibangun di wilayahnya yang bukan untuk pemulihan yang ada atau pengembangan taman pertanian,” katanya dikutip dari Football Italia.
“Biarkan saya jelaskan: di La Maura mereka ingin membuat lintasan kuda? Tidak masalah. Mereka ingin membuat lebih banyak kandang? Juga tidak masalah,” ucapnya.
“Mereka ingin menempatkan lapangan tenis di sana? Nah, itu ada masalah,” tuturnya.