Gol Persib vs PSM Makassar itu dicetak gol bunuh diri Subangkit dan Dede Rosadi.
Persib kembali menjadi juara perserikatan pada awal 1990-an. Tepatnya, pada musim 1993/1994.
Di era Liga Indonesia pada musim 1993/1994, Persib kembali menjuarai Divisi Utama dengan mengalahkan PSM Makassar 2-0 di final.
Gol Persib dicetak Yudi Guntara menit ke-26 dan Sutiono Lamso menit ke-71.
Laga final tersebut ditonton 100 ribu orang di Stadion Utama Senayan, Jakarta.
Saat itu Persib dilatih Indra Tohir dan didampingi Asisten Pelatih Djadjang Nurdjaman dan Emen Suwarman. Adapun kapten Persib saat itu Robby Darwis.
Musim kompetisi Perserikatan pada musim 1993/1994 adalah yang terakhir karena kompetisi Perserikatan digabung dengan kompetisi Galatama menjadi Liga Indonesia (LI).
Persib pun kembali mencatatkan rekor. Persib menjadi tim yang menjadi juara perserikatan terakhir dan menjadi juara Liga Indonesia I.
Persib menjadi juara Liga Indonesia I 1994/1995.
Di final, Persib mengalahkan Petrokimia Putra 1-0 melalui gol Sutiono Lamso.
Prestasi yang sama terulang pada 2014. Kembali Persib juara LSI 2014 dengan pelatih Djadjang Nurdjaman atau Djanur.
Siapa yang Tak Kenal Nama Ajat Sudrajat
Siapa yang tak kenal nama Ajat Sudrajat di kalangan Bobotoh Persib. Namun tidak banyak yang tahu cerita Ajat Sudrajat gabung Persib.
Nama Ajat Sudrajat banyak dipakai Bobotoh untuk menamai anaknya di era 1980 hingga 1990-an.
Ya, Ajat Sudrajat adalah legenda. Megabintang Persib di eranya. Pemilik nomor 10 di Pangeran Biru.
Lahir di Sukajadi, Kota Bandung, pada 5 Juli 1962, sejak usia 14 tahun sudah bergabung dengan klub Propelat Bandung.