TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Kepastian para Pedagang Kaki Lima (PKL) Cihideung untuk kembali berdagang di Pedestrian Jalan Cihideung Kota Tasikmalaya kini ada titik terang. Setelah hampir setengah tahun terpinggirkan karena pengerjaan proyek Pedestrian Jalan Cihideung, awal Februari 2023 atau ratusan PKL seminggu lagi kembali berdagang yang membuat mereka lega.
"Kami sudah mendapat kepastian. Rencananya kami akan menggunakan tenda berukuran 2 x 2 meter dengan sistem bongkar pasang. Durasi penjualan dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB," ujar Ketua PKL Cihideung, Adang Sutiawan, Kamis 26 Januari 2023.
Pihaknya, terang dia, berkomitmen untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan Pedestrian Jalan Cihideung saat kembali berdagang nanti. Agar, daerah itu tidak lagi kumuh.
"Kami akan segera kumpulkan anggota untuk patungan membeli tenda supaya sewarna dan selaras. Agar tidak mengurangi estetika di Pedestrian Jalan Cihideung," terangnya.
BACA JUGA:11 Nama Pemain Persib Dipercaya Luis Milla, Diturunkan di Laga Persib vs Borneo FC, Ada 3 Nama Baru
"Kita akan mandiri membeli tendanya. Mudah-mudahan ada miliknya. Tenda itu dipasang di tengah pedestrian. Kami sudah sepakat dengan pemerintah juga soal ini," sambungnya.
Beber dia, nantinya sebanyak 231 PKL yang akan berjualan di "Braganya" Kota Tasikmalaya tersebut. Dengan rincian sebanyak 51 PKL akan berjualan di trotoar. Sisanya, 180 PKL di tengah jalur Pedestrian.
"Di jalur pedestrian akan pakai tenda, di trotoar pakai bangku biasa. Kami akan secepatnya melakukan musyawarah bersama anggota untuk menentukan ini. Insya Allah bulan depan bisa balik kembali," bebernya
Dia menambahkan, sebenarnya berkurang untuk total PKL yang akan kembali berjualan di lokasi itu. Karena awalnya terdapat 332 PKL.
BACA JUGA:Sah! Rezaldi Hehanusa Resmi Berbaju Persib, Bobotoh Ucapkan Wilujeng Sumping: Bule is Blue
"Itu berkurang. Sebelumnya kan ada 332 anggota. Kami melakukan seleksi dengan cara satu KK hanya boleh berjualan satu lapak. Jadi totalnya berkurang," tambahnya.
Dia berharap dengan balik lagi berjualan di lokasi itu maka perekonomian di Kota Tasikmalaya bisa meningkat. "Omset juga diharapkan lebih melonjak," harapnya.
Terpisah, Ketua Tim Penataan PKL, H Tedi Setiadi menuturkan, sebelum akhir bulan, konsep penataan bisa segera diselesaikan untuk diterapkan di lapangan.
"Ya, kita akan berupaya menyelesaikannya sebagaimana target waktu akhir Januari ini. Jadi pas Ramadhan sudah mulai berjualan," tuturnya.
BACA JUGA:Cara Cerdas Warga Indihiang Tasikmalaya Sulap Gang Sempit Jadi Lahan hijau Bermedia Banner Bekas