RADARTASIK.COM - Maurizio Sarri sebut masalah Lazio adalah mental ketika pendukungnya lakukan naynyian rasis saat dikalahkan Lecce 2-1.
Sejumlah besar suporter Lazio yang melakukan perjalanan ke Stadion Via del Mare terdengar melakukan nyanyian rasis kepada pemain Lecce, Lameck Banda dan Samuel Umtiti di babak pertama.
Wasit Livio Marinelli yang mendengar nyanyian rasis pendukung Lazio kemudian membacakan pengumuman melalui pengeras dan mengancam menghentikan permainan jika nyanyian itu masih terdengar.
Lameck Banda akhirnya diganti di babak pertama, sementara Umtiti tampak terguncang dan diberi semangat oleh Marco Baroni pelatih Lecce.
Suporter Lazio tidak mengindahkan peringatan wasit, mereka melanjutkan hujatannya, akibatnya, suporter Lecce kompak dan menenggelamkan suara mereka dengan meneriakkan nama Umtiti sebagai dukungan.
Lecce sempat tertinggal dari gol awal Ciro Immobile, namun membalikkan keadaan untuk menang 2-1 lewat gol Gabriel Strefezza dan Lorenzo Colombo.
Sedangkan pelatih Lazio mengakui mengakui kekalahan dari Lecce dan menolak menggunakan jeda panjang Piala Dunia sebagai alasan.
“Itu adalah pertandingan yang luar biasa, karena kami bermain di level yang sangat tinggi selama 30 menit, menciptakan banyak peluang mencetak gol,” kata Sarri kepada Lazio Style Radio dan DAZN dikutip dari Football Italia.
BACA JUGA:Bek Persib Memecut Diri Sendiri, Siap Kerja Keras untuk Dapat Kepercayaan Luis Milla
“Namun, kami benar-benar kehilangan arah setelah istirahat dan kehilangan kebugaran. Itu alibi yang terlalu sederhana untuk disembunyikan. Kami baru saja mematikan dan menyerahkan permainan kepada lawan kami,” sesalnya.
“Ada masalah mentalitas di Lazio dan kami berhasil mengendalikannya hampir sepanjang musim, tapi hari ini muncul lagi,” ungkap Sarri.
“Jika kami kalah seperti ini dari Lecce, maka jelas kami kalah dengan level yang kami kira. Ini bukan masalah taktis, ini tentang bekerja dengan 25 kepala,” tegasnya.
Ada juga kebingungan di pinggir lapangan, Sergej Milinkovic-Savic terlihat sangat kesal dengan pergantian pemain, namun Sarri kemudian menjelaskan situasi tersebut.
“Itu adalah kesalahpahaman, saya mencoba mengganti Toma Basic,” pungkasnya.