Kegiatan yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia Tasikmalaya ini, tidak hanya memberikan edukasi tentang pengelolaan sampah dapur saja. Namun juga edukasi tentang alat transaksi digital QRIS yang kini sudah banyak digunakan.
Tidak hanya bisa digunakan di toko modern saja, QRIS pun sudah bisa digunakan di pasar-pasar tradisional bahkan di para pedagang kaki lima pun sudah banyak yang menggunakan.
“Melalui kegiatan ini, kami juga ingin memperkenalkan QRIS kepada ibu-ibu, karena kita tidak saat ini tidak dapat menghindari dunia digital. QRIS memberikan kemudahan untuk pembayaran apa pun,” ungkap Aswin.