“Tim memberikan bantuan makanan, sarung, peralatan bayi. Ini semua bisa terlaksana atas dukungan dan kerja sama dari para donatur juga,” tutur dia.
Setelah menyaksikan trauma healing dengan kaulinan tradisional ini, Abah Irwan juga mengaku kewalahan.
“Alhamdulillah, malah banyak permintaan dari para relawan dan guru agar kami dan tim datang ke lokasi lain. Namun karena keterbatasan jumlah anggota, tim hanya bisa melaksanakan di dua lokasi,” pungkasnya.