JAKARTA, RADARTASIK.COM— Beberapa kalangan menyebut bahwa Sesar Cimandir penyebab gempa Cianjur berkekuatan 5,6 magnitudo.
Akibat gempa Cianjur, sebanyak 268 korban meninggal sedangkan 1.083 luka-luka dan 5.832 orang korban mengungsi berjumlah.
BNPB juga mencatat sebanyak 6.070 unit rumah warga rusak berat, sedang sebanyak 2.071 unit dan ringan 12.400 unit.
Kuat dugaan, sesar Cimandiri penyebab gempa Cianjur, yang guncangannya terasa hingga Jakarta dan sekitarnya tersebut akibat pergerakan Sesar Cimandiri.
BACA JUGA: Catat! Ini Daerah-Daerah Dilalui Sesar Cimandiri, Melintasi Jabar-Banten, Penyebab Gempa Cianjur
Diduga, gempa bumi Cianjur akibat pergerakan atau patahan pada sesar Cimandiri berpusat di sekitar Sukabumi-Cianjur.
Lalu apa itu Sesar Cimandiri? Merujuk laman BMKG, sesar Cimandiri ini merupakan sesar paling tua atau berdasar umur kapur.
Adapun lokasinya, sesar Cimandiri membentang mulai dari Teluk Pelabuhan Ratu menerus ke timur melalui Lembah Cimandiri, Cipatat Rajamandala, Gunung Tangkuban Parahu-Burangrang dan diduga menerus ke timur laut menuju Subang.
Kerusakan akibat gempa di Cianjur-@radar_cianjur-Instagram--
Secara keseluruhan, jalur sesar ini berarah timur laut-barat daya dengan jenis sesar mendatar hingga oblique (miring).
BACA JUGA: Asyiknya! Sudah Resmi Harga BBM Turun, Harga Minyak Dunia juga Turun, Ini Daftar Harga BBM Hari Ini
Sementara jalur Sesar Cimandiri di segmen Rajamandala, berarah timur laut - barat daya.
Aktivitas sesar Cimandiri ini ditunjukkan dengan terjadinya gempa bumi yang cukup signifikan yaitu tahun pada 1910 di Padalarang, tahun 1982 di Cianjur, Rajamandala, dan tahun 1844 di wilayah Cianjur.