PANGANDARAN, RADARTASIK.COM – Jalan Pangandaran-Cijulang terendam banjir. Lalu lintas sempat terganggu. Penyebabnya gara-gara luapan Sungai Cijulang.
Akibat hujan deras yang melanda Kabupaten Pangandaran sejak Selasa, 25 Oktober 2022 malam, membuat Sungai Cijulang meluap.
Luapan Sungai Cijulang mengakibatkan jalan Cijulang-Pangandaran tergenang banjir. Akibatnya, arus lalu lintas sempat terganggu.
Selain itu, jalan akses warga Desa Kertayasa menuju Desa Cijulang dan Desa Batukaras, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran juga terkena imbasnya.
Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Pangandaran Nana Suryana mengatakan bahwa sebagian daerah di Pangandaran memang mengalami genangan air.
”Jalan akses nasional di Cijulang merupakan salah satu akses yang menghubungkan dua kecamatan,” ungkap Nana Suryana kepada wartawan, Rabu, 26 Oktober 2022.
Ketinggian air dari luapan Sungai Cijulang, yang menggenang jalan nasional bahkan sampai paha orang dewasa.
”Jarak sungai (Cijulang) ke jalan raya hanya sekitar 6 sampai 7 meter, sehingga luapan air sungai sangat berbahaya dilewati,” tutur Nana Suryana.
BACA JUGA: Update: Perbedaan Penyebab Gagal Ginjal Akut antara RSUP Dr Sardjito dengan Kemenkes, Bagaimana Ini?
Kata Nana Suryana, selain aktivitas jalan raya terhambat kegiatan masyarakat seperti sekolah, bekerja dan lainnya tidak bisa dilakukan.
”Terpaksa pelajar yang berasal dari Desa Batukaras, Desa Kertayasa dan wilayah di Kecamatan Cimerak yang bersekolah di Cijulang dan Parigi libur sementara,” tutur Nana Suryana.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Pangandaran Kustiman mengimbau, agar warga di sebagian wilayah yang rawan terkena banjir agar tetap waspada.
”Banjir yang terjadi di Cijulang hari ini paling terdampak karena luapan sungai Cijulang, sehingga memutus akses di dua kecamatan, Cijulang dan Cimerak,” terang Kustiman.