Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya, kata AKP Ari Rinaldo, akan melakukan pemanggilan terhadap saksi sekaligus korban dalam kasus dugaan arisan bodong online tersebut.
"Nanti kami akan panggil saksi-saksi dalam laporan itu," kata AKP Ari Rinaldo.
Polres Tasikmalaya, sebelumnya, mendadak ramai didatangi oleh puluhan ibu-ibu merasa tertipu oleh oknum mahasiswi terkait dugaan arisan bodong online, Sabtu 15 Oktober 2022.
Sekitar 30-an ibu-ibu tersebut mengadukan dugaan arisan bodong melalui Sentra Pelayanan kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Tasikmalaya atas kejadian yang menimpanya.
BACA JUGA:Kakek-kakek Dinyatakan Hilang Sore, Pagi Ditemukan sudah Meninggal Dunia
Dari jumlah puluhan ibu-ibu merasa tertipu itu, berasal dari Jakarta dan Tasikmalaya.
Mulanya mereka mengikuti arisan yang belakangan mereka anggap arisan online yang sudah berjalan selama satu sampai dua tahun.
Sebagai bukti laporan, para ibu-ibu membawa bukti transfer dan chatt grup arisan. Mereka juga menunjukkan bukti nama-nama korban yang sudah tercatat.