Terungkap, Identitas Pembuang Bayi Perempuan di Sukarame Tasikmalaya: Masih Mahasiswi dan Ngekos

Terungkap, Identitas Pembuang Bayi Perempuan di Sukarame Tasikmalaya: Masih Mahasiswi dan Ngekos

Polres Tasikmalaya saat melakukan olah TKP penemuan mayat bayi perempuan di saluran irigasi di Kecamatan Sukarame Kabupaten Tasikmalaya. Saat ini identitas pembuang bayi perempuan itu terungkap. Foto: istimewa--

Terungkap, Identitas Pembuang Bayi Perempuan di Sukarame Tasikmalaya: Masih Mahasiswi dan Ngekos

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM— Identitas pembuang bayi di Sukarame Tasikmalaya terungkap.

Terduga pembuang bayi perempuan di Sukarame Tasikmalaya itu adalah seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Tasikmalaya.

Kini, terduga pelaku buang bayi di irigasi Cisempur, Kampung Honje Reeut, Desa Sukarame, Kecamatan Sukarame Kabupaten Tasikmalaya telah diamankan Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya.

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ari Rinaldo menjelaskan bahwa terduga pembuang bayi perempuan di Sukarame Tasikmalaya itu adalah ibu dari bayi tersebut. 

BACA JUGA: Pembuang Bayi di Irigasi Sukarame, Tasikmalaya, Ternyata Seorang Mahasiswi

"Terduga pelaku sudah kita amankan. Dia merupakan ibu dari pembuang bayi itu," ujar Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ari Rinaldo kepada radartasik.com, Senin 31 Juli 2023.


Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ari Rinaldo menjelaskan bahwa terduga pembuang bayi perempuan di Sukarame Tasikmalaya itu adalah ibu dari bayi tersebut. Foto: ujang nandar/radartasik.com--

Menurut AKP Ari Rinaldo, pembuang bayi perempuan yang juga ibu dari bayi perempuan tersebut masih warga Kecamatan Singaparna. 

"Masih mahasiswi. Dia (terduga ibu pembuang bayi, Red) ngekos tidak jauh dari lokasi penemuan mayat bayi tersebut," terangnya.

Polres Tasikmalaya, kata Kasat Reskrim, telah mengotopsi mayat bayi perempuan itu. 

BACA JUGA: Eks Plt Kepala Sekolah di Tasikmalaya Ganti Tabungan Siswa yang Dibawa, Tapi Dicicil Rp 200 Juta Dulu

Saat ini, Polres Tasikmalaya masih menunggu hasil dari otopsi mayat bayi perempuan itu.

"Kasus ini masih terus kita kembangkan," singkatnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: