JAKARTA, RADARTASIK.COM – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan, obat sirup untuk anak yang mengandung Etilen Glikol hingga Dietilen Glikol diproduksi di Indonesia.
Dia mengimbau agar anak-anak yang sakit agar tidak diberi obat sirup untuk sementara waktu ini.
"Yang kita lihat obat yang dikonsumsi, yang meninggal itu, diproduksi di sini," kata Budi dikutip dari Disway.id.
"Sebenarnya kasus ini terjadi di banyak negara lain, di India, China, segala macam, (mengandung) etilen glikol, itu menyebabkan kematian banyak di negara," imbuh Budi.
BACA JUGA:Obat Sirup Untuk Anak Dilarang, Apoteker Kota Banjar Beri Obat Ini Pengganti Sementara
Untuk itu Budi meminta BPOM RI untuk meneliti dan membuat tindakan agar segera menarik semua obat anak yang mengandung zat tersebut Etilen Glikol.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) dan Kementerian Kesehatan kini tengah bekerja sama meneliti obat-obat anak yang diduga mengandung zat berbahaya tersebut.
Zat mengandung Etilen Glikol dan Dietilen Glikol yang belakangan marak menjadi biang menyebabkan terjadinya gagal ginjal pada anak, menjadi salah satu kandungan obat untuk anak.
Efek yang diberikan dari zat tersebut, berdasarkan hasil survei, terdapat puluhan anak yang mengalami gagal ginjal.
BACA JUGA:Ini Nama-Nama Zat Kimia Berbahaya Ditemukan pada Balita Gagal Ginjal Akut
Itulah yang menjadi perhatian khusus Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Budi mengaku sempat mendatangi rumah sakit pasien anak yang didiagnosa gagal ginjal akut. Tinjauannya meminta langsung soal obat yang dikonsumsi pasien.
"Kita minta obat-obatan yang dia minum, itu mengandung juga bahan-bahan tersebut," kata Budi kepada wartawan, Kamis 20 Oktober 2022.
"Jadi sekarang kita berkoodinasi dengan BPOM supaya bisa cepat dipertegas itu obat-obatan mana yang harus kita tarik," tambahnya