KOTA TASIK, RADARTASIK.COM – Meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa, Bea Cukai Tasikmalaya membangun sistem aplikasi khusus pengelolaan jaminan bernama Aplikasi Sistem Pelayanan Jaminan (Sipejam).
Selain itu Bea Cukai juga me-launching Bewara (Bea Cukai Warta dan Carita), Senin 3 Oktober 2022.
Dalam acara launching tersebut, pihaknya mengundang para pengusaha kawasan berikat (KB) dan pengusaha penerima Kemudahan Impor Tujuan Ekspor Industri Kecil dan Menengah (KITE IKM) serta provider pelayanan jaminan.
Selain mengenalkan aplikasi tersebut, juga simulasi pola kerja Aplikasi Sipejam. Dilakukan juga MoU Penerapan Sistem Pelayanan Jaminan.
BACA JUGA:Daftar 10 Anggota Polisi yang Dicopot Imbas dari Tragedi Kanjuruhan, Salah Satunya Kapolres Malang
Kepala Kantor Bea Cukai Tasikmalaya Indriya Karyadi mengatakan, aplikasi Sipejam ini merupakan inovasi Kantor Bea Cukai Tasikmalaya sebagai bentuk peningkatan pelayanan kepada pengguna jasa.
“Bea Cukai terus berupaya memperkenalkan inovasi di era teknologi 4.0 melalui pengembangan sistem teknologi informasi berbasis aplikasi,” katanya kepada Radar, Senin 3 Oktober 2022.
Ia pun menegaskan bahwa Bea Cukai berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang berbasis teknologi informasi sehingga pelayanan kepabeanan dapat lebih efektif dan efisien, serta pelayanan yang dapat dipantau secara realtime memberikan kepastian kelancaran proses bisnis bagi pengguna jasa Bea Cukai.
“Sipejam ini untuk kemudahan proses bisnis interaksi Bea Cukai dan pengguna jasa. Memudahkan mereka menyampaikan jaminan, proses perhitungan hingga penyelesaian. Jadi lebih tertib administasi. Provider juga akan lebih mudah memberikan statement kepastian jaminan yang diterbitkan,” katanya.
BACA JUGA:Anies Baswedan Jadi Capres 2024 dari Partai Nasdem, PKS Memberikan Respons Seperti Ini
Ia menjelaskan, aplikasi Sipejam ini mengintegrasikan proses penyerahan, pengelolaan jaminan, dan penarikan, sehingga dapat mengakomodasi kepentingan terjamin, penjamin, seksi pelayanan kepabeanan dan cukai, petugas hanggar, seksi perbendaharaan, dan seksi pengolahan data dan administrasi data ini.
“Bagi pengguna jasa, aplikasi ini sangat membantu sehingga tidak perlu datang ke kantor Bea Cukai, cukup dengan komputer atau laptop yang sudah terpasang Sipejam. Hal yang lebih memudahkan pengguna jasa, Sipejam juga memudahkan input laporan realisasi langsung dari sistem yang dijadikan data penarikan jaminan, sehingga tidak perlu lagi mencetak data realisasi yang menggunakan kertas berlembar-lembar (paperless),” paparnya.
Selain bertujuan untuk optimalisasi pelayanan, sambungnya, Sipejam juga dirancang untuk mewujudkan pengawasan yang efektif dan efisien, yaitu monitoring jangka waktu jaminan dan realisasi pengeluaran sementara yang dilakukan oleh sistem.
Kami selalu berusaha agar ke depannya seluruh pelayanan di Bea Cukai dapat diakses secara online, sehingga dapat mempermudah pengguna jasa dalam penyelesaian proses bisnis kepabeanan di manapun pengguna jasa kami berada.
BACA JUGA:Ini 5 Masalah yang Dihadapi Inter Milan saat Menjamu Barcelona, No: 1 yang Bikin Kalah dari AS Roma