Menurutnya, Bripka RR mengaku kaget saat diminta Ferdy Sambo untuk memanggil Bharada E.
BACA JUGA: Mobil Jip Rombongan Wisatawan Terperosok ke Jurang Gunung Bromo, Tewaskan 2 Penumpang
Oleh sebab itu, kat Erman, seharusnya Bripka RR hanya dijadikan saksi dalam kasus pembunuhan Brigadir J itu.
"Kalau menurut saya, sebenarnya klien saya pantasnya sebagai seorang saksi," ujarnya.
Sebab, kata dia, Bripka RR hanya disuruh untuk memanggil Bharada Richard atas perintah Ferdy Sambo.
"Dia (Ricky) tidak punya mens rea," ujar Erman Umar
BACA JUGA: Ungkap Kekesalan Atas Heroisme Kosong, Efek Rumah Kaca Rilis Lagu Berjudul Heroik
BACA JUGA: Haji Faisal Ingin Frans Faisal Dapat Jodoh yang Single, Kode Buat Nathalie Holscher Kah?
Erman mengungkapkan, jika Bripka RR sempat ketakutan dan ikuti skenario Ferdy Sambo soal kematian Brigadir J.
"Bahkan, Bripka RR sempat mengikuti skenario Ferdy Sambo, Bripka RR akhirnya memilih berubah pikiran," ungkapnya.
Terlebih lagi, kata Erman, setelah Bripka RR mendapat kunjungan dari keluarganya, ia tidak lagi mengikuti skenario yang dibuat Ferdy Sambo.
"Dia berbalik arah itu setelah, didatangi keluarga, adik kandung sama isteri agar mereka minta bicara benar," terangnya.
BACA JUGA: Takut Jadi Bahan Ejekan, Ammar Zoni dan Irish Bella Putuskan Ganti Nama Putri Mereka
"Pada saat itu, dia sudah mulai bicara benar," sambungnya.