Innalillahi, 3 Warga Kota Tasikmalaya Meninggal Gara-gara Penyakit Epilepsi Kambuh

Kamis 08-09-2022,19:00 WIB
Reporter : Rezza Rizaldi
Editor : Tiko Heryanto

BACA JUGA:Ribuan Mahasiswa dan Pelajar Kuasai Simpang Jati, Demo Tolak Harga BBM Naik

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, terdapat luka robek di bagian kepala depan dan luka robek di pelipis kanan korban. Selain itu, terdapat bekas benturan di bagian kepala belakang.

"Ada juga luka lebam di bagian punggung korban, tulang rahang di bagian kanan korban retak, dan luka lebam di bagian dada korban," tambah Kapolsek.

Yusuf menandaskan, setelah diperiksa di RSUD dr Soekardjo, korban diserahkan kepada pihak keluarga. 

Pihak keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai takdir dan tidak akan menuntut pihak manapun.

BACA JUGA:Terminal BBM Pertamina Balongan Indramayu Alami Kebakaran, Diduga Ini Penyebabnya

Korban terakhir warga Parakanyasag, Kecamatan Indihiang, bernama Endang (50). Korban meninggal di rumahnya di Perum Bumi Asri Dirgantara.

Kapolsek Indihiang, Polres Tasikmalaya Kota, AKP H Iwan membenarkan adanya kejadian tersebut. Kata dia, pihaknya mendapati informasi tersebut sekira pukul 11.30 WIB.

"Berdasarkan pemeriksaan para saksi, korban ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 10.00 WIB di rumahnya," paparnya, Kamis sore.

Terang dia, saat itu saksi sedang di rumahnya lalu melihat di depan rumah korban sudah banyak warga berkumpul.

Saksi menghampiri dan pintu rumah korban diketuk beberapa kali namun tidak ada yang merespon.

BACA JUGA:Massa Tolak Harga BBM Naik, Aksi Bergerak ke Depan Gedung DPRD Kota Tasik

"Sehingga para saksi mencoba kembali mengetuk pintu, tetap tidak ada respon. Lalu para saksi membuka engsel jendela dan saat mencoba membuka engsel, melalui jendela angin-angin melihat korban terduduk di kursi dengan posisi kedua tangan di dada," terangnya.

Setelah jendela terbuka, tambah dia, para saksi beserta warga lainnya masuk ke dalam rumah. 

"Setelah itu saksi menghubungi pengurus RT dan RW setempat hingga sampai informasi tersebut ke anggota kita," tambahnya.

"Korban mempunyai riwayat epilepsi, tinggal seorang diri di dalam rumah.  Diduga korban sakit sebelum meninggal dunia. Korban terlihat beraktivitas 2 hari yang lalu , dari tubuh korban tidak ditemukan luka akibat kekerasan," jelasnya. 

Kategori :