KABUPATEN TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Sopir angkutan umum Junaedi sempat kaget karena diminta turun dari kursi kemudi oleh Polisi dari Polres Tasikmalaya.
Namun rasa kaget itu tak berlangsung lama. Dirinya langsung semringah yang ternyata mendpat ‘jatah’ paket sembako.
Kebahagiaan Junedi bertambah, apalagi setelah mengetahui bahwa yang memberikan paket sembako tersebut ternyata Kapolres Tasikmalaya AKBP Suhardi Hery Haryanto.
“Tadi lagi ngetem, saya diminta turun sama polisi. Ya saya turun, pas turun dapat bingkisan. Alhamdulillah terbantu, apalagi setoran naik setelah harga BBM naik, jadi merasa terbantu, “ katanya Junaedi, Rabu 7 September 2022.
BACA JUGA:Mahasiswa dan Polres Banjar Sasar Warga Kurang Mampu Bagikan Paket Sembako
Langkah Polisi ini sama seperti aparat Polisi di Kota Banjar. Paket sembako itu diberikan petugas kepolisian kepada warga kurang mampu.
Warga di sekitar Alun-alun singaparna kebagian paket sembako. -ujang nandar-radartasik.disway.id
Para penerima itu seperti sopir angkutan umum jurusan Tasikmalaya–Singaparna, pengayuh becak, tukang ojek, juru parkir serta warga di sekitar Alun-alun Singaparna.
Bantuan paket sembako diberikan langsung Kapolres Tasikmalaya AKBP Suhardi Hery Haryanto.
Bantuan tersebut dimaksudkan meringankan beban masyarakat.
BACA JUGA:Tarif Tiket Kereta Api Siap-Siap Naik, Humas PT KAI: Dikaji, Agar Penyesuaian Tarif Tidak Besar
Penarik becak, Aos juga mengaku merasa terbantu dengan bantuan sembako tersebut. Terlebih saat ini di tengah harga kebutuhan pokok naik paska kenaikan harga BBM.
Selain itu, dampka Covid-19 yang masih terjadi, membuat penghasilannya mengalami penurunan.
“Alhamdulillah, mudah-mudahan diganti sama Alloh SWT yang lebih. Saya terbantu, ya dari narik becak mah buat makan juga Alhamdulillah,” ujar Aos.
Sementara itu, Kapolres Tasikmalaya AKBP Suhardi Hery Haryanto menuturkan, pihaknya membagikan sembako kepada warga yang berada di seputaran Alun-alun Singaparna.