BACA JUGA:Sejarah Baru bagi Ducati, Bagnaia Lampaui Rekor Cesey Stoner
Selanjutnya, Pemerintah juga mendukung upaya peningkatan riset dan inovasi digital, khususnya bagi pengembangan bisnis UMKM dan start-up.
Yakni, melalui penciptaan ekosistem yang kondusif dan mampu memperkuat kolaborasi antar-stakeholders serta peningkatan investasi di bidang riset, pengembangan, dan penerapan teknologi digital yang inovatif.
Menko Airlangga menegaskan, pemerintah juga berupaya memperluas konektivitas dengan membangun berbagai infrastruktur digital.
BACA JUGA:Arema Berhentikan Pelatih Almeida, Ini Sosok Pelatih Caretaker
Mulai Jaringan Fiber Optic Palapa Ring, Menara Base Transceiver Station (BTS), Satelit Multifungsi Satria pada pulau-pulau yang relatif kecil, perluasan cakupan 4G dan penerapan 5G, hingga pembangunan Pusat Data Nasional di sejumlah lokasi strategis.
Bahkan, pemerintah juga berperan dalam penetapan akselerasi digitalisasi sebagai salah satu agenda utama Presidensi G20 Indonesia.
Hal ini guna mendorong deliverables konkret untuk transformasi digital yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
BACA JUGA:Aseng Peragakan 27 Adegan Pembunuhan Mantan Dandim di Lembang, Penyidik Temukan Sejumlah Fakta Baru
Literasi digital juga akan menjadi bagian dari target ASEAN dalam bentuk Digital Economy Framework yang diharapkan dapat didorong melalui kepemimpinan Indonesia pada ASEAN tahun 2023 mendatang.
“Saya berharap banyak wadah untuk mewujudkan tonggak digital Indonesia dalam memfasilitasi kolaborasi para profesional digital, membangun talenta digital, membuka akses teknologi untuk semua, dan mendorong dampak berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia,” tegas Menko Airlangga Hartarto.(*)